Mohon tunggu...
Aby
Aby Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Kritis Kebijakan Program Prabowo-Gibran: Janji-Janji Ambisius atau Sekadar Mimpi?

18 Februari 2024   10:47 Diperbarui: 18 Februari 2024   10:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat yang bersamaan pasangan Prabowo-Gibran juga berjanji untuk mengurangi utang pemerintah sambil mempertahankan komitmennya untuk menurunkan tingkat utang publik. Menurut data Kementerian Keuangan, utang pemerintah Indonesia mencapai 39% dari PDB pada Q1 2022, yang berada dalam batas aman sesuai standar internasional (60% dari PDB). 

Namun, setiap upaya pengurangan utang harus diimbangi dengan investasi pada layanan publik yang penting seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. Penurunan tingkat utang secara tiba-tiba dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan berdampak buruk terhadap kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, setiap strategi pengurangan utang harus dilakukan secara bertahap dan terencana untuk menjaga stabilitas perekonomian sekaligus memastikan kebijakan fiskal yang berkelanjutan.

Jangan sampai muncul narasi seperti: 

Susah makan siang gratis, tapi utang pemerintah direncanakan turun? Jangan khawatir, itu pasti seperti menemukan unicorn di kebun belakang kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun