Terlahir untuk Menyerah

 

Di sebuah pertukaran rasa yang tidak seimbang Aku bimbang. 

Melanjutkan berarti menambah sakit, luka dan perih dan berhenti juga tidak menghasilkan apa-apa dan juga tidak menyembuhkan apapun. 

Terlalu mengharapkan waktu untuk memberi sebuah jawaban dan kepastian, 

Percuma saja, 

Aku hanya tamu yang diundang dengan sedikit kesempatan. 

Belum genap merengkuh mimpi dan harapan, 

Belum genap memiliki, 

Tapi hati ini seperti dipaksa berhenti mencintai. 

Ketika mimpi dan harapan menendang dan mencapai langit tertinggi, Aku terhempas dari ketinggian karena tahu aku hanyalah seonggok debu.