Mohon tunggu...
Aryanto Husain
Aryanto Husain Mohon Tunggu... Freelancer - photo of mine

Saya seorang penulis lepas yang senang menulis apa saja. Tulisan saya dari sudut pandang sistim dan ekonomi perilaku. Ini memungkinkan saya melihat hal secara komprehensif dan irasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pikiran Kita Lebih Mematikan Dibanding Covid-19

11 April 2020   12:48 Diperbarui: 11 April 2020   13:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari rasionalitas kita gunakan memahami kondisi China saat ini. Setelah 23 Februari, China kembali membuka diri. Kehidupan berangsur angsur normal, tingkat penyembuhan sudah diatas 50% bahkan mendekati 0%. Tingkat korban mendekati nol persen. Beberapa RS darurat korban Corona sudah ditutup karena tidak ada lagi pasien yang datang. Produksi barang di negara Tirai Bambu ini kembali menggeliat. 

Pihak berwenang di Provinsi Hubei, China Tengah mengumumkan akan memulai kembali aktivitas pekerjaan dan produksi secara tertib. Operasional sejumlah perusahaan di Provinsi Hubei dilakukan setelah menilai situasi saat yang kian kondusif. China makin tenang, kita diluar China makin panic.

So, tubuh kita bisa saja diserang Covid-19, tapi jangan biarkan sistim berfikir kita ikut terserang. Tetap gunakan rasionalitas di tengah kekhawatiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun