Mohon tunggu...
Aryanto Wijaya
Aryanto Wijaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bekerja sebagai Editor | Jatuh cinta pada Yogyakarta Ikuti perjalanan saya selengkapnya di Jalancerita.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Membuat ''Traveling'' Jadi Maksimal

9 Januari 2018   20:12 Diperbarui: 9 Januari 2018   20:20 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun lalu, saya pernah mengalaminya. Dalam keadaan lelah setelah bekerja hampir 12 jam di kantor, saya harus menempuh perjalanan ke Jogja menaiki kereta kelas ekonomi di mana posisi kursinya tegak 90 derajat. Tanpa membawa obat-obatan, alhasil, sekujur badan terasa kaku dan sangat tidak nyaman. Sesampainya di Jogja, bukannya traveling, akhirnya saya malah teronggok di atas kasur untuk memulihkan diri.

Obat-obatan yang selalu saya bawa (Dok. pribadi)
Obat-obatan yang selalu saya bawa (Dok. pribadi)


Untuk menyiasatinya, di kesempatan travelingselanjutnya, saya akan meluangkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh walau sejenak. Jika kereta api yang saya tumpangi akan berangkat jam sebelas malam, sepulang kantor jam lima sore saya akan merebahkan badan sejam atau dua jam, baru kemudian berangkat ke stasiun. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah membawa obat-obatan. Saya selalu membawa vitamin C, hand-sanitizer, minyak angin, obat luka, obat flu, dan tak kalah penting adalah krim otot Geliga atau biasanya disebutGeliga Krim.

Sedikit sharing, kehadiran Geliga Krim di ransel traveling saya ternyata sangat membantu. Tak dipungkiri, duduk tegak selama sembilan jam lebih di atas kereta api kelas ekonomi mau tidak mau membuat punggung dan bagian tubuh saya lainnya terasa kaku dan terkadang nyeri. Belum lagi posisi kursi yang sempit membuat kaki jadi tak leluasa, pegal sekali rasanya. Kondisi ini sangatlah tidak nyaman. Tapi, dengan sedikit olesan Geliga Krim yang disertai dengan pijatan singkat, kondisi tidak nyaman tersebut menjadi sekadar selingan. Hangat yang ditimbulkan membuat otot-otot saya yang tadinya terasa kaku dan kencang pun terasa longgar.

Geliga Krim, nyaman di otot, hangat di kulit (Dok pribadi)
Geliga Krim, nyaman di otot, hangat di kulit (Dok pribadi)

Awalnya saya ragu untuk mencoba Geliga Krim ini karena takut rasanya terlalu panas dan aromanya membuat penumpang yang duduk sebelah saya tidak nyaman. Tapi, setelah saya mencoba menggunakannya sekali, segala keraguan itu hilang.  Hangat yang ditimbulkan oleh Geliga Krim terasa begitu nyaman, tidak memberikan sensasi terbakar pada kulit. Juga, saya tidak perlu lagi merasa tidak enak dengan penumpang di sebelah saya karena Geliga Krim memiliki aroma yang nyaman di hidung. Tidak menyengat.

Sedikit olesan Geliga Krim membuat perjalanan saya yang tadinya melelahkan menjadi menyenangkan. Walaupun harus traveling dalam waktu yang singkat dan duduk tegak di atas kereta api ekonomi, sekarang tidak ada lagi istilah "pegal-pegal" di dalam kamus traveling saya.

Sungguh menyenangkan rasanya bisa pergi travelingtanpa terkendala suatu hambatan. Travelingitu tak melulu bicara soal waktu atau destinasi, tapi tentang bagaimana kita menjalaninya.



Teruntuk teman-teman yang ingin melakukan traveling, semoga tiga hal ini bisa membantumu untuk memaksimalkan traveling-mu menjadi perjalanan yang menyenangkan juga berkesan.

Kantong obat-obatan yang selalu dibawa ke manapun bepergian.
Kantong obat-obatan yang selalu dibawa ke manapun bepergian.




HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun