Mohon tunggu...
Aryan Rhakasa Putra
Aryan Rhakasa Putra Mohon Tunggu... Administrasi - UNPAM

menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bentuk-bentuk Penerapan Good Corporate Governance di Negara-negara Eropa

8 Desember 2024   18:25 Diperbarui: 8 Desember 2024   18:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Bagan perbedaan sistem one-tier (unitary) dan two-tier (dual) dalam tata kelola perusahaan (corporate governance)

1. Pendelegasian wewenang Perusahaan-perusahaan Eropa harus menghasilkan jadwal hal-hal yang dikhususkan untuk dewan (ini menetapkan parameter wewenang yang didelegasikan) dan jadwal wewenang untuk manajemen eksekutif (ini mengidentifikasi ambang batas keuangan mengenai kekuatan pengambilan keputusan). 

2. Pemeriksaan dan keseimbangan Pemeriksaan dan keseimbangan yang tepat memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang memiliki kekuasaan mutlak atas pengambilan keputusan. Ini dapat mencakup memisahkan peran kepala eksekutif (kepala manajemen eksekutif) dari ketua dewan; menggunakan prinsip "empat mata" ketika menandatangani kontrak atau membuat komitmen penting atas nama perusahaan; memiliki auditor eksternal; dan melibatkan direktur independen di dewan. 

3. Pengambilan keputusan profesional oleh tim yang efektif Dewan direksi Eropa dianggap sebagai badan pengambilan keputusan utama dan oleh karena itu harus fokus pada peningkatan efektivitas dan efisiensi dewan.

4. Akuntabilitas dan transparansi. Perusahaan-perusahaan Eropa sering kali secara sukarela mengungkapkan informasi lebih banyak daripada yang diwajibkan oleh undang-undang sebagai cara untuk mendapatkan kepercayaan dan komitmen investor serta pemangku kepentingan eksternal lainnya. 

5. Benturan kepentingan Para direktur di perusahaan-perusahaan Eropa menggunakan jabatannya untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. 

6. Menyelaraskan insentif ecoDa merekomendasikan agar perusahaan-perusahaan Eropa menyelaraskan insentif dalam cara yang konsisten dengan kepentingan jangka panjang perusahaan.

Faktor-Faktor yang Mendorong Penerapan GCG di Eropa

Beberapa faktor yang mendorong penerapan GCG di Eropa antara lain:

  1. Tekanan dari Investor: Investor institusional, seperti dana pensiun dan perusahaan asuransi, semakin menuntut perusahaan-perusahaan yang mereka investasikan untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG.

  2. Regulasi Pemerintah: Pemerintah di berbagai negara Eropa telah mengeluarkan berbagai peraturan untuk mendorong penerapan GCG, terutama di perusahaan-perusahaan terbuka.

  3. Permintaan Pasar: Konsumen semakin sadar akan pentingnya etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, sehingga mereka cenderung memilih produk dan jasa dari perusahaan yang menerapkan GCG.

  4. Reputasi Perusahaan: Penerapan GCG dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata publik, menarik investor, dan memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun