Biaya hidup  di Yogya yang sangat murah. Alasan ini juga yang menjadikan banyak pelajar/ mahasiswa perantauan  di Yogya. Pelajar/mahasiswa dari berbagai daerah datang untuk menuntut ilmu di kota ini. Pelajar/mahasiswa ini diidentikkan dengan buku.Â
Kota ini juga bisa dinikmati dengan ngumpul-ngumpul, ngobrol di angkringan. Warung khas Yogya dengan nasi kucingnya.
Upah Minimum Regional (UMR) Yogya yang sangat rendah dibanding daerah-daerah lain membuat pendatang sangat ingin berinvestasi di Yogya. Hal ini membuat harga tanahnya menjadi meroket karena banyak pendatang yang ingin menghabiskan masa tuanya  di Yogya.
Yogya so special, tidak tergantikan dengan apapun. Terima kasih Bapak Jokpin sudah meluaskan informasi mengenai Kota Jogja pada khususnya dengan karya-karya beliau yang tidak akan pernah lekang oleh waktu meski Bapak Joko Pinurbo berpulang. Kontribusi beliau tidak hanya mewarnai masyrakat Yogya saja namun juga mewarnai dunia puisi Indonesia dan dunia internasional.
Sumber :Â
https://www.posbagus.com//tokoh/biografi-joko-pinurbo/
Aryani Wijayanti
30 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H