Mohon tunggu...
Aryani Utami
Aryani Utami Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Kebonrejo 1 Salaman

Membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Model PBL dalam Pembelajaran Ide Pokok Kelas 4

20 Juli 2023   17:18 Diperbarui: 21 Juli 2023   15:43 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Membimbing Penyelidikan Individual/Kelompok

Pada langkah ini peserta diberi LKPD kelompok kemudian guru dan siswa berkolaborasi mengidentifikasikan ide pokok dan ide pendukung yang ada dalm media Kartu Cerita

4. Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya

Pada langkah ini, setiap kelompok mempresenttasikan hasil diskusi dari LKPD.Kelompok lain memberikan tanggapan dan masukan untuk melengkapi hasil diskusi.

Menganalisis dan Mengevaluasi proses

Pada langkah ini, guru bersama siswa merefleksi kegiatan belajar yang telah dilakukan. Kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi melalui tes formatif.

D. REFLEKSI HASIL DAM DAMPAK

Setelah melakukan pembelajaran, guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan.Dampak dari penerapan Model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dan Kartu Cerita berbasis TPACK membuat siswa lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karna pada saat pembelajaran siswa di bagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok menjawab soal yang diberikan guru. 

Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah dengan penerapan model pembelajaran PBL mampu mengembangkan keterampilan siswa untuk berfikir tingkat tinggi, menantang kemampuan siswa, meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa, dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan barunya, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata, dan memudahkan siswa dalam menguasai konsep memecahkan masalah dunia nyata. 

Disamping itu dengan pembelajaran yang inovatif sehingga siswa senang dalam mengikuti pembelajaran dan juga mudah dalam menerima pembelajaran, dibuktikan nilai yang sudah baik.

Faktor yang menjadi ketidak keberhasilan yaitu proses pembelajaran yang berbeda dari biasanya, menjadikan siswa masih kaget dan belum terbiasa, misal dengan adanya pertanyaan yang berbasis HOTS yang di lontarkan guru, namun menurut saya ini hal yang wajar, dengan proses pembelajaran yang demikian dilakukan secara terus menerus siswa akan terbiasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun