Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[WPC-10] Membingkai Senja di Parangtritis

27 Juni 2012   14:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:29 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang paling susah ketika ingin memotret siluet dokar, atau kuda atau orang dengan bentuk yang jelas dan ukuran besar di antara keramaian orang yang berlalu-lalang. Susahnya karena objeknya terlalu cepat bergerak padahal untuk mendapatkan hasil siluet yang optimal di saat langit masih cerah, sudut pengambilan harus rendah (low angle), akibatnya foto yang saya dapat komposisinya banyak yang miring dan terpotong di beberapa bagian. Tapi tidak mengapa saya tetap suka.

1340805980666730568
1340805980666730568
Siluet dokar

Kalau jeli, kita bisa memanfaatkan objek di sekitar kita untuk mendapatkan foto yang bagus, bahkan bisa dijadikan sebagai ilustrasi. Sengaja saya mengambil beberapa jepretan sepasang muda-mudi yang sedang berfoto ria di pinggir pantai. Ada satu jepretan yang mengesankan si lelaki sedang merayu teman wanitanya, apalagi dengan rambut panjang yang melambai-lambai diterpa angin, plus hiasan layang-layang, membuat suasana jadi tambah romantis. Padahal sebenarnya si lelaki sedang memotret teman perempuannya, tetapi karena penampakannya siluet jadi tidak terlihat wujudnya secara detil.

13408062211308724795
13408062211308724795
Seperti sedang merayu sang kekasih :-)

1340806301197396597
1340806301197396597
Sedang memotret

1340806348929701214
1340806348929701214
Berdua

Kita juga bisa memanfaatkan objek yang berlalu-lalang seperti pedagang, kuda atau motor sebagai pemanis dalam foto. Masalah komposisi objek-objeknya diaturlah sedemikian rupa supaya enak dilihat, ini tidak ada bedanya dengan membuat sebuah lukisan.

1340806464708160907
1340806464708160907
Siluet pedagang yang sedang lewat

Parangtritis mungkin biasa, dan foto saya juga masih biasa saja. Tapi senja di sana bisa jadi luar biasa, mungkin akan banyak fine art photography yang bisa dihasilkan di sana. Tergantung bagaimana kita sendiri yang memaknai dan memanfaatkan momen-momen fotogenik tersebut, karena senja itu sendiri adalah seni dan keindahan.

13408072481563884024
13408072481563884024
Narsis dulu ye :-)

Selamat malam dan salam kampret

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun