[caption id="attachment_340328" align="alignnone" width="602" caption="Patung Sphinx (Dok. Yani)"]
[caption id="attachment_340329" align="alignnone" width="602" caption="Aliran air di sela-sela batu karang (Dok. Yani)"]
[caption id="attachment_340335" align="alignnone" width="400" caption="Hamparan pasir pantai klayar (Dok. Yani)"]
[caption id="attachment_340336" align="alignnone" width="602" caption="Pasir hitam dan putih (Dok Yani)"]
Setelah puas memotret dari sisi barat, kami menuju patung Sphinx. Di sini pemandangannya lebih cantik. Ada karang-karang yang selalu diterjang ombak kencang sehingga membentuk aliran air terjun mini. Waktu itu saya tidak berani mendekat karena tidak ada pemandu dan sepertinya ombak agak tinggi. Jadi kami belum sempat melihat karang yang bolong. Pasir di pantai ini unik, tebal sekali, warnanya putih, membuat langkah kaki kita menjadi berat. Ada pula yang berwarna hitam atau biasa disebut pasir besi.
[caption id="attachment_340331" align="alignnone" width="614" caption="Fenomena seruling samudera (Dok. Yani)"]
[caption id="attachment_340337" align="alignnone" width="602" caption="Pemandangan dari sisi timur pantai klayar (Dok. Yani)"]
Seruling samudera tertetak di belakang patung sphinx, terlihat ada tangga kecil menuju ke sana. Tetapi sore hari sebelumnya kami sudah diperingatkan oleh penjaga penginapan untuk hati-hati kalau ke sini. Kalau mau melihat seruling samudera dari dekat harus membawa pemandu apalagi ombak sedang tinggi. Akhirnya kami memutuskan untuk melihat dari atas bukit di sisi timur. Dari atas bukit ini terlihat dengan jelas pemandangan secara keseluruhan Pantai Klayar. Seruling samudera juga terlihat menyemburkan air setiap beberapa menit sekali, tergantung terjangan ombak laut yang menghantam karang di bawahnya. Sayangnya saya tidak dapat mendengar bunyi serulingnya, karena melihatnya dari atas sehingga tertutup oleh suara deburan ombak yang kencang.
[caption id="attachment_340330" align="alignnone" width="611" caption="Pemandangan pantai Klayar dari sisi timur (Dok. Yani)"]
[caption id="attachment_340340" align="alignnone" width="458" caption="Dinamika geologi pantai klayar (Dok. Yani)"]
Secara keseluruhan Pantai Klayar memang cantik, dilihat dari sudut manapun tetap eksotis. Pantai ini cocok untuk dinikmati pemandangannya, tetapi hati-hati berenang di pantainya, karena ombaknya cukup ganas. Keindahan dan keunikan pantai ini tidak lepas dari fenomena geologi yang terjadi di lempengan-lempengan bumi di bawahnya, sehingga membentuk struktuk unik seperti batu shinkx, seruling samudera maupung karang bolong. Tidaklah heran kalau pantai ini dijadikan sebagai situs untuk mempelajari bentang alam dan sejenisnya.