Mohon tunggu...
M@sbh@y
M@sbh@y Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Ranger in country guardian .freewriter . berbagi info,pnglamn,kenangan, segala yg singgah dan bermain di pikiran dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kelingan Mantan

7 Desember 2018   06:43 Diperbarui: 7 Desember 2018   07:01 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu pagi 16 september 2018

hari ini

Pagi ini

Masih disini

Lagi sendiri

Dibangunkan imajinasi .

Penat sudah berbaring rebahkan diri

seingatku sudah dini hari tadi

aku baru kembali .

Aktivitas rutin kuli negeri

Berangkat pagi

pulangnya dini hari

kadang ,

sekedar

Liat anak istripun gak sempat lagi.

Kayak nga ada orang lagi ..

Kadang nyesel juga punya kompetensi

sampe hal sepele pun suruh ngurusi.

Setidaknya seperti itulah seorang lelaki.

Lebay dikit tak apalah toh tak ada yang kubuat rugi atau ku korupsi.

Pegal berbaring

ganti posisi miring

Karena posisi itu penting.

Berguru dari para politisi

(posisi dan birokrasi Memberi Kontribusi Untuk korupsi)

****************************

Tertambat pandanganku pada tulisan di koran bekas bungkus pisang goreng yang kubeli kemaren petang.

lumayanbuat ganjal

perut yang Berdendang

walau gak membuatku kenyang .

Setidaknya pantas disandingkan

di atas pelaminan dengan

kopi kental di cangkir tanpa tatakan.

Nga tau koran apa

Edisi keberapa

Terkesan sedikit istimewa

Tulisanya.

Tercetak dengan huruf kapital di block pula

"MANTAN NAPI KORUPSI BOLEH NYALEG LAGI ! "

Sempat jadi perdebatan beberapa pekan

pro dan kontra

Setuju tidak setuju

Perang opini di berbagai media.

Berebut simpati dan dukungan massa

Bahkan menjadi inspirasi para master kompasiana untuk menorehkan pena.

*****************************

Menangkap isu yang mengemuka

bahkan jadi head lines berita.

Kacaulah dunia persilatan jadinya

akibat tatanan aturan main penyelengaraan kontes pergantian raja dan diplomat harus dievaluasi dan di revisi semua.

namanya juga negeri mimpi

maka ngak ada yang abadi.

Semua tergantung deal deal dan lobi

serta manuver para politisi .

****************************

alih alih ........

membangun koalisi

menebar kontroversi

membuka konfrontasi

Agar kepentingan dan ambisi

Dapat terealisasi.

(Hanya terjadi di negeri mimpi

Yang punya sejuta mimpi)

Tiap hari warga dan penduduk negeri hanya di jejali tontonan dari dagelan politik atau sinetron yang berepisode episode ga ada endingnya .terlalu banyak sekuelnya sampai yang nonton bosan karena lupa sama judulnya......

Pinjem istilah on line media .....

trending topik  atau

lagi viral namanya

Istilah kekinian manusia

jaman milenia.

Kalau aku lebih suka

menyebut jaman edan saja.

Di mana..........

tuntunan jadi tontonan

Dan

Tontonan jadi tuntunan

Lha gimana ngak edan ?

Yang mimpin edan

Aturan nya edan

Gimana rakyatnya ga ikut edan .

Kalau semua yang berhubungan dengan keuangan.diselewengkan.

***********************************

"Birokrat Pemakan Uang Rakyat Disikat" https://www.kompasiana.com/aryakangmasbayu2370/5b9b81636ddcae499570af43/.

*************************************

dalam kitab percintaan

ini namanya pengkhianatan ,perselingkuhan .yang pasti akan berujung dengan perceraian atau perpisahan dan menyandang gelar baru dengan sebutan sang mantan.

Gelar yang cukup fenomenal untuk disandang akibat tidak konsisten dengan janji atau ikrar yang telah  di ucapkan .

Saat mengambil simpati rakyat

Agar di beri amanat untuk memikul mandat.

Sebagai seorang pejabat

Birokrat

Diplomat

Yang akan menjadikan bangsa hebat

Yang rakyatnya ga lagi melarat.

Ataukah itu kampanye janji sesaat

Agar dipilih jadi pejabat.

Sesudahnya ...... lewat ............  

Lalu.......

Bersambung lagi satu periode sampai musim kontes datang lagi kontes besar konser akbar

berlabel pesta demokrasi

yang ....

menghabiskan dana  dan subsidi

bahkan ....

menguras cadangan devisa negeri.

Janji janji dan mimpi di obral lagi

Dan

sesudah terpilih apa yang terjadi

...........

Ce el Be Ka

( cerita lama berulang kembali)

Mirip judul telenovela kisah asmara

Atau roman picisan kisah kasih dengan  sang MANTAN .

yang dibenci

Karena ingkar janji (korupsi)

Yang datang kembali ( nyaleg lagi)

Sementara luka yang kemaren belum terobati ( uang yang di korupsi belum kembali)

Sudah usai sudah,cerita antara kita cukuplah jadi kenangan lalu.

Cukup sekali saja aku alami jangan lagi kau sakiti hati ini.yang kemarin masih terasa menyakitkan wahai mantan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun