Minggu pagi 16 september 2018
hari ini
Pagi ini
Masih disini
Lagi sendiri
Dibangunkan imajinasi .
Penat sudah berbaring rebahkan diri
seingatku sudah dini hari tadi
aku baru kembali .
Aktivitas rutin kuli negeri
Berangkat pagi
pulangnya dini hari
kadang ,
sekedar
Liat anak istripun gak sempat lagi.
Kayak nga ada orang lagi ..
Kadang nyesel juga punya kompetensi
sampe hal sepele pun suruh ngurusi.
Setidaknya seperti itulah seorang lelaki.
Lebay dikit tak apalah toh tak ada yang kubuat rugi atau ku korupsi.
Pegal berbaring
ganti posisi miring
Karena posisi itu penting.
Berguru dari para politisi
(posisi dan birokrasi Memberi Kontribusi Untuk korupsi)
****************************
Tertambat pandanganku pada tulisan di koran bekas bungkus pisang goreng yang kubeli kemaren petang.
lumayanbuat ganjal
perut yang Berdendang
walau gak membuatku kenyang .
Setidaknya pantas disandingkan
di atas pelaminan dengan
kopi kental di cangkir tanpa tatakan.
Nga tau koran apa
Edisi keberapa
Terkesan sedikit istimewa
Tulisanya.
Tercetak dengan huruf kapital di block pula
"MANTAN NAPI KORUPSI BOLEH NYALEG LAGI ! "
Sempat jadi perdebatan beberapa pekan
pro dan kontra
Setuju tidak setuju
Perang opini di berbagai media.
Berebut simpati dan dukungan massa
Bahkan menjadi inspirasi para master kompasiana untuk menorehkan pena.
*****************************
Menangkap isu yang mengemuka
bahkan jadi head lines berita.
Kacaulah dunia persilatan jadinya
akibat tatanan aturan main penyelengaraan kontes pergantian raja dan diplomat harus dievaluasi dan di revisi semua.
namanya juga negeri mimpi
maka ngak ada yang abadi.
Semua tergantung deal deal dan lobi
serta manuver para politisi .
****************************
alih alih ........
membangun koalisi
menebar kontroversi
membuka konfrontasi
Agar kepentingan dan ambisi
Dapat terealisasi.
(Hanya terjadi di negeri mimpi
Yang punya sejuta mimpi)
Tiap hari warga dan penduduk negeri hanya di jejali tontonan dari dagelan politik atau sinetron yang berepisode episode ga ada endingnya .terlalu banyak sekuelnya sampai yang nonton bosan karena lupa sama judulnya......
Pinjem istilah on line media .....
trending topik  atau
lagi viral namanya
Istilah kekinian manusia
jaman milenia.
Kalau aku lebih suka
menyebut jaman edan saja.
Di mana..........
tuntunan jadi tontonan
Dan
Tontonan jadi tuntunan
Lha gimana ngak edan ?
Yang mimpin edan
Aturan nya edan
Gimana rakyatnya ga ikut edan .
Kalau semua yang berhubungan dengan keuangan.diselewengkan.
***********************************
"Birokrat Pemakan Uang Rakyat Disikat" https://www.kompasiana.com/aryakangmasbayu2370/5b9b81636ddcae499570af43/.
*************************************
dalam kitab percintaan
ini namanya pengkhianatan ,perselingkuhan .yang pasti akan berujung dengan perceraian atau perpisahan dan menyandang gelar baru dengan sebutan sang mantan.
Gelar yang cukup fenomenal untuk disandang akibat tidak konsisten dengan janji atau ikrar yang telah  di ucapkan .
Saat mengambil simpati rakyat
Agar di beri amanat untuk memikul mandat.
Sebagai seorang pejabat
Birokrat
Diplomat
Yang akan menjadikan bangsa hebat
Yang rakyatnya ga lagi melarat.
Ataukah itu kampanye janji sesaat
Agar dipilih jadi pejabat.
Sesudahnya ...... lewat ............ Â
Lalu.......
Bersambung lagi satu periode sampai musim kontes datang lagi kontes besar konser akbar
berlabel pesta demokrasi
yang ....
menghabiskan dana  dan subsidi
bahkan ....
menguras cadangan devisa negeri.
Janji janji dan mimpi di obral lagi
Dan
sesudah terpilih apa yang terjadi
...........
Ce el Be Ka
( cerita lama berulang kembali)
Mirip judul telenovela kisah asmara
Atau roman picisan kisah kasih dengan  sang MANTAN .
yang dibenci
Karena ingkar janji (korupsi)
Yang datang kembali ( nyaleg lagi)
Sementara luka yang kemaren belum terobati ( uang yang di korupsi belum kembali)
Sudah usai sudah,cerita antara kita cukuplah jadi kenangan lalu.
Cukup sekali saja aku alami jangan lagi kau sakiti hati ini.yang kemarin masih terasa menyakitkan wahai mantan.