Masa lalu apa kabarmu ?
Sekian lama sekian waktu
Tenggelam dalam kabut semuÂ
Karam didasar samudra air mata
Terbungkus  tebalnya rindu yang tak terbayar.
Telah banyak sampan tak bertuan yang singgah dan meninggalkan.
menawarkan suatu petualangan. Mencoba menarikku dari jaring jaring kenangan.
Aku masih menungguÂ
Aku memilih bertahan.
Meski kaki kakiku mulai terkubur pasir pantai yang terbawa gelombang datang saat air pasang.
Tak jarang aku sempat goyang saat ombak yang lebih besar datang.
Namun irama deburannya membuat kumulai menikmati pedihnya luka yang masih terbuka .
Pesonamu yang ku puja tak akan pernah aku lupa .
seiring rembulan dan sang surya yang masih berkejar kejaran .
Akupun masih mengejar bayanganmu
Tersesat dalam dimensi ruang dan waktu.Â
Terbelenggu rantai rantai rindu yang semakin tebal dan berdebu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H