Dibioskop kami berlima belajar membiasakan diri  bahwa dunia ini sepenuhnya sandiwara. Orang baik belum ketahuan buruknya, orang buruk belum terekspos kebaikannya.
Untuk memperpanjang atau merebut kekuasaan, kadang cerita dipenggal dalam sekian seri dan kesengsaraan dibungkus menjadi bahan simpati.
Nggak ada yang paripurna dari manusia kecuali ia mati. Selama manusia hidup apapun bisa terjadi. Bisa berubah baik, bisa berubah jahat.
Orang baik bisa mengaku khilaf saat ketahuan berbuat jahat, orang jahat bisa mengaku taubat saat ketahuan berbuat baik.
Buat kami, selama kenyataan tak melintas langsung nyata dihadapan, seluruh apa yang ada diluar itu adalah sebuah pertunjukkan bioskop yang ada sutradaranya.
Termasuk nggak baper jika ada yang kepleset lidah  mengaku kesambet. Biasa aja, karena mungkin besok giliran kita yang kesambet.
Dunia ini panggung sandiwara...
ceritanya mudah berubah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H