Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Catatan Tepi dari Caribbean Van Java, Surga yang Terapung

6 Januari 2018   16:14 Diperbarui: 7 Januari 2018   00:38 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami tak punya tetangga, tak punya televisi dan tak punya orang lain selain kami sekeluarga dan pemilik floating paradise.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Kebisingan akhirnya jadi satu yang menakutkan dan kesibukan akhirnya menjadi satu ancaman ketika waktu mendekati akhir kami menginap disana. Maka diakhir malam ketika esok harinya kami harus cek out saya membentangkan sajadah ditepi dermaga, sendiri, sunyi dan menunaikan shalat malam hingga suara azan sayup terdengar entah dari mana. Angin berbisik pelan seolah membisikkan ayat-ayat Allah menebarkan kabar dariNya.

dive-5a5092aaf13344188d1f9076.jpg
dive-5a5092aaf13344188d1f9076.jpg
'Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?'    (Al-Mulk:3)

Karimunjawa, I shall return

-Note From Caribbean Van Java -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun