Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tuhan Hadir dalam Suara Adzan dan Lonceng Gereja

4 Agustus 2016   10:18 Diperbarui: 4 Agustus 2016   21:39 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuhan Hadir dalam Suara Adzan dan Lonceng Gereja | Wikimedia.com

“Mas sendiri gimana kalau dengar kami nyanyi di gereja?”

“Sebagai sebuah nyanyian yang merdu saya menikmatinya tapi bukan sebagai doa karena bukan begitu cara kami mengucapkan doa,”

“Begitu juga saya mas, Azan terdengar indah kok..tapi itu bukan seruan untuk kami karena bukan begitu cara kami menyeru orang untuk datang ke gereja.”

Kami tertawa, dan saya membayangkan bagaimana indahnya jika suara azan dalam ukuran suara yang sewajarnya bisa bersanding dengan dentang lonceng gereja dalam suara yang tak perlu memekakkan telinga. Paling tidak kita bisa merasakan bahwa seruan kepada Tuhan bisa tetap terasa di kehidupan hedon kita sehari-hari tanpa saling mengganggu, malah sebaliknya saling mengingatkan.

“Keindahan milik kita bersama sementara keyakinan siapapun bebas memilh caranya”

-AN-

CATATAN TEPI - Tweet @aryadinoersaid 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun