Pandemi  COVID-19 menjadi tantangan baru dalam dunia kerja. Perusahaan dituntut untuk terus melakukan efisiensi dalam menyeimbangkan antara perekonomian perusahaan dengan kesehatan karyawan. Adanya keseimbangan itu dalam jangka panjang mampu bertahan dalam krisis saat pandemi COVID-19.
Selain covid 19, Milenial juga dihadapi fakta bahwa kita dihadapkan pada Revolusi industri 4.0 akan membuat 75 juta hingga 375 juta pekerjaan hilang akibat rontoknya berbagai perusahaan sebagai dampak otomatisasi dan digitalisasi, namun juga membuka berbagai lapangan pekerjaan baru.
Hal ini harus menjadi fokus utama generasi Millenial untuk menyeimbangkan antara skill yang dibutuhkan pasar dengan pekerjaan yang dibutuhkan dimasa yang akan datang, Apabila kita tidak mampu beradaptasi maka yang terjadi adalah tingkat pengguran yang tinggi dan masa depan yang suram bagi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H