Mohon tunggu...
Ary Adianto
Ary Adianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Great Communicators

Let's talk about economics, history and geography.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

New Cold War: Tensi Amerika Serikat dan Tiongkok

26 Oktober 2020   11:17 Diperbarui: 26 Oktober 2020   13:27 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiri : Donald Trump (Amerika), Kanan : Xi Jinping (Tiongkok). Source :https://foreignpolicy.com/

Jika dibandingkan dengan tingkat pengangguran Tiongkok yang hanya 5,9%, dan menjadi jelas bahwa pemulihannya masih beberapa langkah ke depan. 

Tiongkok sudah dalam perjalanan untuk pulih dari perang perdagangan singkat dengan AS yang berakhir dengan kesepakatan perdagangan bilateral yang membuat Tiongkok dalam keadaan baik. 

Sebaliknya langkah kebijakan proteksionis Amerika yang mengarahkan ke sejumlah negara, dapat menyebabkan bumerang untuk perekonomian negara tersebut.

Karena alasan inilah, cepat atau lambat, Tiongkok diprediksi akan segera menempati posisi sebagai negara superpower pada abad ke 21.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun