Jika dibandingkan dengan tingkat pengangguran Tiongkok yang hanya 5,9%, dan menjadi jelas bahwa pemulihannya masih beberapa langkah ke depan.Â
Tiongkok sudah dalam perjalanan untuk pulih dari perang perdagangan singkat dengan AS yang berakhir dengan kesepakatan perdagangan bilateral yang membuat Tiongkok dalam keadaan baik.Â
Sebaliknya langkah kebijakan proteksionis Amerika yang mengarahkan ke sejumlah negara, dapat menyebabkan bumerang untuk perekonomian negara tersebut.
Karena alasan inilah, cepat atau lambat, Tiongkok diprediksi akan segera menempati posisi sebagai negara superpower pada abad ke 21.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H