Dari kerusakan- kerusakan tersebut akhirnya pemerintah Australia menerapkan kebijakan National Feral Camel Action Plan, 2009--2013. Tujuan utamanya adalah untuk menurunkan tingkat populasi unta. Dan kebijakan ini berhasil menurunkan jumlah populasi unta sebesar 10% dan membunuh 130rb unta.Â
Selain itu pemerintah Australia juga membentuk "Australian Camel Industry Association" Â didalamnya colaborasi negara bagian Australia yang berisi tentang pengelolaan unta menjadi komoditas ekspor maupun konsumsi nasional.Â
Akan tetapi karna kurangnya ilmu pengetahuan, keengganan konsumsi/produksi serta minimnya investasi industri unta di Australia  menyebabkan program pengembangan ini gagal. Dan populasi unta kembali tidak terkendali di alam liar.
Unta Pada Tahun 2020
Memasuki tahun 2020 Australia mengalami sirlkus kekeringan terparah sepanjang sejarah. Banyak hewan endemik, tumbuhan dan ekosistem yang terganggu karena adanya kebakaran ini. Ditambah dengan adanya populasi unta yang tak terkendali menambah buruk kerusakan lingkungan di Australia.
Karna unta banyak menyedot sumber air maupun makanan sehingga hewan2 endemik banyak yang kekurangan makan. Sehingga akhirnya kalah bersaing dan hal ini merupakan hal serius bagi Australia untuk melindungi species endemiknya.Â
lantas isu pembubuhan massal unta saya kira bisa dibenarkan untuk kasus kali ini. Karna Australia sedang berusaha untuk menjaga stabilitas ekosistemnya dan mendahulukan species asli Australia untuk dilindungi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H