Mohon tunggu...
Arya Adi Seputro
Arya Adi Seputro Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang ingin menjadi manusia seutuhnya

It’s just myself talking to myself about myself.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Selamat Jalan Taylor Hawkins, Drummer Fenomenal Foo Fighters

27 Maret 2022   14:03 Diperbarui: 27 Maret 2022   14:07 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Taylor Hawkins.| Sumber: ultimateclassicrock.com

Setelah William Goldsmith hengkang dari Foo Fighters dikarenakan ada suatu konflik yang meletus antara William Goldsmith dengan Dave Grohl, Taylor Hawkins mulai mengisi kekosongan tahta drummer di grup musik tersebut pada 18 Maret 1997. 

Selain bermain drum di Foo Fighters, ia juga memainkan berbagai instrumen alat musik yang lain dan sempat mengisi vokal di beberapa lagu milik band tersebut. 

Bersama Foo Fighters ia sudah membuat berbagai album mulai dari album There is Nothing Left to Lose (1999), One by One (2002), In Your Honor (2005), Echoes, Silence, Patience & Grace (2007), Wasting Lights (2011), Sonic Highways (2014), Concrete and Gold (2017), dan album terakhir yang dibuat adalah Medicine at Midnight (2021).

Selain bermain musik dengan Foo Fighter, Hawkins juga pernah berkolaborasi dengan pemusik atau band lainnya.

Hawkins pernah merekam dan memainkan trek drum untuk band Coheed and Cambria dalam albumnya yang berjudul Good Apollo, I'm Burning Star IV, Volume Two: No World for Tomorrow. Hawkins juga melakukan tur dengan Coheed and Cambria beberapa waktu setelah album-album tersebut rilis. 

Hawkins juga pernah bergabung di penampilan solo gitar Slash pada tahun 2010, mantan gitaris Guns n Roses yang sangat fenomenal. Selain itu, saat Foo Fighters sedang "beristirahat" pada tahun 2013 Hawkins membentuk band cover rock yang bernama Chevy Metal.

Dan masih banyak lagi hasil karya dan project-project luar biasa yang diciptakan maupun dimainkan oleh Hawkins. Saking terlalu banyaknya, tidak bisa saya sebutkan satu persatu di tulisan ini. 

TRIBUTE TO TAYLOR HAWKINS

Saya pun sangat-sangat bersedih akan kepergiannya, saya mulai mengenal Taylor Hawkins ketika saya gemar mendengarkan lagu-lagu milik Foo Fighters. Pembawaan yang cukup energik dan nyentrik ketika bermain drum membuat saya jatuh hati akan permainan drum yang dia mainkan.

Saya selalu berkeinginan untuk bisa menyaksikan konser Foo Fighters secara live di Indonesia dengan personil yang lengkap membawakan lagu In Your Honor, Everlong, The Line, dan lain sebagainya. Akan tetapi keinginan saya itu harus terhenti sampai disini.

Taylor Hawkins adalah legenda hidup yang tak terbantahkan dan seorang drummer yang fenomenal. Musik khas solid-rock yang dimainkan dalam karya-karyanya tidak akan pernah pudar di ingatan setiap penggemarnya. Saya yakin bahwa Taylor Hawkins akan menjadi role model bagi tunas-tunas baru di dunia permusikan seluruh dunia. Dan permainan drumnya akan selalu membara di hati para drummer.

Selamat jalan Hawkins, sampai bertemu di alam sana suatu saat kelak..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun