Alasan Mengapa Kita Malas Membaca

Orang-orang yang malas membaca, sangat rendah atau bahkan tidak memiliki motivasi untuk membaca.

Saya mulai berkhayal, mungkin bila pemerintah membuat program siapa yang rajin membaca akan diberikan bonus saldo Go Pay mungkin orang-orang akan berlomba untuk membaca buku sebanyak-banyaknya.

Yang ketiga, menganggap bahwa membaca bukan sebuah kebutuhan. Era saat ini, saya selalu menganggap bahwa membaca merupakan sebuah kebutuhan apapun pekerjaan dan pendidikan kita. 

Untuk pekerja yang bergerak dalam bidang pendidikan, membaca merupakan senjata para pendidik untuk membangun konsepsi berfikir para peserta didiknya sehingga materi pembelajaran yang kita siapkan tidak sembarangan. 

Untuk para pekerja yang bergerak di bidang keuangan atau perkantoran, membaca membantu kita untuk menambah informasi dan wawasan dalam kita menyelesaikan permasalahan di kantor. Misalkan kita banyak membaca buku atau artikel tentang managemen keuangan, kita akan memiliki banyak strategi untuk mengatur keuangan.

Atau bilapun bukan seorang pekerja, misalkan ibu rumah tangga atau bapak rumah tangga tetap saja membaca itu sebuah kebutuhan. Misalkan kelak kalian punya anak dan anak kalian bertanya sesuatu kalian akan lebih mudah untuk menjawab. Dan dalam kasus lain, kita tidak mudah dibodohi karena kita terbiasa mencerna informasi dengan matang. 

Ada sebuah pepatah mengatakan, ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas. Jadi mari ibu-ibu, dari pada menghabiskan waktu untuk nge-gosip lebih baik mulailah untuk membaca.

MANFAAT DARI MEMBACA

Sebenarnya, banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan dari membaca. Tetapi, saya hanya akan meringkas beberapa manfaat yang menurut saya benar-benar penting saja.

Membaca dapat meningkatkan kapasitas berpikir otak kita. Membaca mampu melatih kita untuk dapat memahami, menginterpretasi, dan menilai informasi yang kita baca. 

Selama membaca, kita mendapatkan informasi-informasi baru yang mungkin sebelumnya belum pernah kita dapatkan sehingga otak kita dapat terasah dan kapasitas berpikir kita dapat terus meningkat.

Semakin kapasitas otak kita meningkat, semakin pula kita dapat berpikir lebih logis dan kritis. Hal tersebut membuat kita tidak mudah terkena hoax atau disinformasi yang saat ini sangat marak tersebar di media sosial kita.