Mohon tunggu...
Arya Rahmadi
Arya Rahmadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum

Seorang mahasiswa fakultas hukum yg mempunyai minat menulis kan opini tentang berbagai informasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kasus korupsi PT INKA : Menurunkan Kepercayaan?

6 Januari 2025   17:20 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:20 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

• Peningkatan Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa : Proses pengadaan harus lebih transparan dengan menyertakan informasi yang jelas terkait anggaran, kontraktor, serta proses tender yang dilakukan secara terbuka.

 •Penguatan Pengawasan Internal dan Eksternal : PT INKA perlu memperkuat sistem pengawasan internal melalui tim audit independen. Selain itu, pengawasan eksternal oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga perlu ditingkatkan.

 •Penerapan Sanksi yang Lebih Tegas : Pemberian sanksi harus lebih tegas, termasuk hukuman penjara dan denda yang besar, untuk memberikan efek jera. Publikasi kasus korupsi juga penting untuk meningkatkan kesadaran publik. 

•Pendidikan dan Pelatihan Anti-Korupsi : Pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi seluruh pegawai PT INKA dalam hal integritas dan etika kerja harus digalakkan.

 •Penggunaan Teknologi dalam Proses Pengadaan : Mengadopsi sistem e-procurement bisa mengurangi potensi terjadinya korupsi, dengan cara mengurangi interaksi langsung antara pelaksana proyek dan penyedia barang atau jasa.

   Menyelesaikan kasus korupsi seperti yang terjadi di PT INKA Madiun membutuhkan usaha yang terpadu antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait. Dengan menerapkan solusi yang disebutkan di atas, kita bisa berharap bahwa kepercayaan publik terhadap PT KAI dan institusi serupa lainnya bisa pulih dan bahkan meningkat. Ini akan menjadi langkah penting menuju Indonesia yang lebih bersih dari korupsi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun