Munggahan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Sudna di Jawa Barat, sedangkan punggahan adalah sebutan untuk tradisi yang dilakukan di pulau Jawa secara keseluruhan.
Mengutip laman resmi Kabupatn Kebumen, Punggahan berasal dari kata Munggah (bahasa Jawa) yang berarti naik. Artinya, masuknya Ramadhan perlu di sambut dengan meningkatkan keimanan.
Punggahan  bertujuan mengingatkan umat Islam bahwa ramadhan sebentar lagi datang. Demikian juga sebagai ajan mendoakan orang -- orang yang tela meninggal dunia.
Tradisi ini biasanya dilakukan di rumah dengan mengundang tentangga sekitar dan par kiai untuk memimpin pembacaan tahlil dan doa. Bisa juga diadakan di rumah hidangan, yang sering itu dilapangan di pinggir jalan desa bukan di jalan raya loo. Sayaratnya, harus ada nasi kluban, bubur nasi, dan menu palin wajib adalah nasi tumpeng yakni apem, pasung, gedang rojo (Pisang Raja) dan ketan. Sedangkan di masjid atau musholla hanya membawa empat menu wajib.
Dalam jurnal Yang berjudul Tradisi Punggahan Menjelang Ramadhan oleh salma Al-Zahra Ramadhani dan Nor Mohammad Abdoeh dijelaskan, Tradisi punggahan diperkenalkan oleh sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa, terutaman Jawa Tengah.
Kala itu, Sunan Kalijaga menggunakan metode akulturasi budaya ketika mendakwahkan ajaran islan. Empat menu wajib yang harus ada pada saat punggahan itu mempunyai arti tersendiri.
Sunak kalijaga mengartikan menu wajib itu sabagai lughowi: Ketan adalah kata yang berasalh dari melayu, kemudian ditasfikan dengan kata khata-an yang berarti kesalahan.
Bagi yang tidak mengerti simak terus sampai sampai bawah ke akar -- akarnya.
Apem ditafsirkan dengan lafadz afwan yang berarti maaf. Selain bertaubat kepada Allah Ta'ala, manusia harus saling memaafkan. Gedang (pisang) ini dalam bahasa Arab yaitu ghadaan yang mempunyai arti esok hari atau waktu yang akan mendatang.
Pasung ditafsirkan dengna lafadz fashaum yang berarti mempunyai arti maka berpuasalah, setelah bertaubat dan minta maaf, demi menyempurnakan keduanya.
Ada juga lagi Tradisi sebelum menyambut Bulan Ramadhan yaitu Mengengan ini dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan ini saya juga sering mejumpai.