Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sungai Kampar

28 September 2023   11:32 Diperbarui: 28 September 2023   11:37 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah sembilan tahun

Setelah bertambah usia 

Sembilan tahun

Baca juga: Sungai yang Kotor

Setelah bertambah pengalaman

Suka dan duka

Dalam kehidupan

Selama sembilan tahun

Akhirnya 

Kembali

Baca juga: Pengakuan

Melihat Sungai Kampar

Dari atas jembatan 

Di Teratak Buluh

Ketika terakhir aku melihatmu

Dirimu begitu menghanyutkan

Secara airmu 

Mengalir tenang

Namun akan menenggelamkan

Jiwa-jiwa yang malang

Yang kurang perhatian

Sekarang, airmu surut

Hanya terlihat 

Tulangmu saja

Beruntung

Kami masih bisa memandang

Sedikit dari sisa

Airmu yang menghanyutkan

Semoga segenap orang

Berdoa

Dan menengadahkan tangan 

Ke langit

Agar hujan kembali datang 

Dan melimpahi badanmu 

Yang hampir mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun