Seorang pemuda
Berdiri
Di antara jalan raya
Dan sebuah tembok
Setinggi satu meter
Yang membatasi
Antara duniawi
Dengan surgawi
Tetapi
Pandangannya jauh
Di atas tembok
Dirinya menyaksikan bulan
Yang bersinar terang
Dengan sedikit awan
Yang bulat-bulat
Malam hari ini
Baginya
Beruntung masih terang
Sebelumnya
Malam-malam
Selalu gusar
Dirinya bertahan
Sedikit lebih lama
Lalu berbalik badan
SembariÂ
Memberi salam perpisahan
Kepada bulan
Yang semakin
Terang benderangÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI