Seorang pemuda
Berdiri
Di antara jalan raya
Baca juga: Dari Obrolan Istana
Dan sebuah tembok
Setinggi satu meter
Yang membatasi
Baca juga: Tanah yang Direbutkan
Antara duniawi
Dengan surgawi
Tetapi
Baca juga: Cerita Langit 30
Pandangannya jauh
Di atas tembok
Dirinya menyaksikan bulan
Yang bersinar terang
Dengan sedikit awan
Yang bulat-bulat
Malam hari ini
Baginya
Beruntung masih terang
Sebelumnya
Malam-malam
Selalu gusar
Dirinya bertahan
Sedikit lebih lama
Lalu berbalik badan
SembariÂ
Memberi salam perpisahan
Kepada bulan
Yang semakin
Terang benderangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!