Awan yang rendah
Awan yang tinggi
Anak-anakÂ
Dan para dewasa
Dalam satu ruangÂ
Mereka disatukanÂ
Saling memandang
Berkat pertanda alam
Semua paham
Hujan harus turun
Mendinginkan panasnya tanah
Yang bosan dengan panas itu
Yang menginginkan kesegaranÂ
Setelah kering kerontang
Awan yang rendahÂ
Turun lebih rendah lagi
Menjadi abu-abu
Kehilangan putihnyaÂ
Awan yang lebih tinggi
Mereka terpaksa turun sedikitÂ
Untungnya tetap putih
Walau harus keabu-abuan sedikit
Sementara, jauh di ujung pandanganÂ
Cumolonimbus datang
Sebagai hakim terakhirÂ
Dengan angin sebagai budaknyaÂ
Bekerja keras membawanyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H