Ibu mencit berlari kencangÂ
Terpongah-pongahÂ
Teringat satu anaknya yang hilangÂ
Baca juga: Cerita Langit 7
Payah!
Padahal, langit biru waktunya berbahagiaÂ
Tapi disia-siakan
Baca juga: Cerita Langit #4
Ke mana dirinya harus mencari?Â
Matahari telah terbenam
Lalu terbit kembaliÂ
Baca juga: Cerita Langit 13
Sekarang matahari hilang
Ditelan banyak awanÂ
Setelah sampai di sebuah meja
Telinganya pelak
Oleh teriakanÂ
Seorang pemuda yang menunjuk langitÂ
Menghentak mejaÂ
Memerkosa bumiÂ
Ibu mencit semakin khawatir
Hari telah berlaluÂ
Semakin sakit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!