"Maksud Ibu, sekarang tutup jendela ini dan segeralah tidur. Mentari masih ingin menyambut kamu di hari esok." Jelas Ibu sekali lagi.
      "Hmm, kalau mentari tidak mau lagi menyambut Cantika, gimana dong Bu??"
      Wualah. Kok jadi seperti ini arah pembicaraan antara ibu dan anak ini? Si Ibu terkejut, bahkan sedikit naik pitam tadinya. Lah, apa anaknya ini ingin segera cepat-cepat mati?? Mana mungkin rela ibu itu.
      "Sudah, sudah, jangan berkomentar lagi. Segera tidur sana."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H