Sebuah Pertanyaan menyapa menjelang akhir tahun, Apa Kabar Kesejahteraan Ulumanda?
Bagaimana menjawabnya? Sepertinya tidak cukup sulit tapi sebelum itu kita harus melihat Ulumanda terlebih dahulu sebelum kita mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Ulumanda sendiri merupakan sebuah kecamatan di kabupaten Majene, yang memiliki wilayah terluas di Kabupaten Majene Sekitar 46-50 % dari keseluruhan wilayah kabupaten Majene.Â
Sebagian besar wilayahnya berada di daerah pegunungan, yaitu sekitar 75 -80 % dari luas wilayahnya berada di daerah pegunungan. Dengan begitu Ulumanda pastinya memiliki potensi yang menjanjikan dalam bidang Pertanian. Namun anehnya sampai saat ini tingkat kesejahteraan di Ulumanda masih sangat jauh dari baik apalagi mengingat segala potensi yang dimilikinya.
Ulumanda masih terhitung sebagai daerah tertinggal bahkan sangat tertinggal, penyebabnya tidak lain adalah kondisi sektor perhubungan yang tidak mendukung. Kondisi Jalan yang nyaris tidak dapat dilalui sama sekali, menjadi penghambat maksimalnya pengelolaan sumber daya yang dimiliki daerah tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih sangat besarnya angka kemiskinan di kecamatan Ulumanda dan juga maraknya urbanisasi menjadi cerminan bahwa sulitnya lapangan kerja ditengah potensi Pertanian yang dimiliki.
Dengan kondisi jalan yang nyaris tidak dapat dilalui mengahambat kegiatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan pada daerah tersebut. Tercatat kondisi jalan yang buruk telah memakan korban jiwa karena jarak Puskesmas terdekat dengan daerah-daerah lain antar desa cukup jauh akibatnya pasien yang membutuhkan penanganan secepatnya terlambat mendapatkan penanganan/pertolongan dari pihak Puskesmas ataupun pelaksana kesehatan lainnya.
Sektor perhubungan merupakan sarana yang menunjang suatu kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Untuk itu sektor ini dituntut agar dapat memberikan dukungan bagi perkembangan sektor lain.Â
Dalam bidang ekonomi, perkembangan sektor perhubungan mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang kegiatan pembangunan yang memperluas arus manusia, barang dan jasa serta memperlancar jalannya roda perekonomian.Â
Sarana maupun prasarana perhubungan merupakan salah satu faktor yang sangat menunjang mobilitas penduduk serta roda perekonomian pada wilayah tersebut. Sektor perhubungan sendiri dibagi menjadi tiga bagian, yakni darat, laut dan udara.
Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian, terutama dalam pendistribusian barang seperti yang disebutkan dalam teori Neo klasik dalam masalah pembangunan ekonomi daerah yang sederhananya sistem ekonomi akan mencapai keseimbangan alamiah dengan mengalirnya modal dari daerah yang memiliki upah tinggi menuju daerah yang lebih rendah tanpa hambatan, Jalan menjadi faktor penting dalam hal Ini, sehingga sangat dibutuhkan kualitas jalan yang memadai untuk menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya.Â
Dalam upaya meningkatkan sektor pembangunan perhubungan khususnya jalan dapat dilakukan melalui peningkatan mutu jalan, penambahan jalan baru, rehabilitasi dari kota sampai ke desa, dan sebagainya, kondisi jalan yang buruk menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.