Sebagai kota ukir, Jepara terkenal sebagai produsen ukiran kayu yang dikenal hingga mancanegara. Sehingga tak heran bila di kota ini terdapat museum ukir Nusantara.
Museum ukir Nusantara, atau juga dikenal Museum Ukir Jepara  ini didirikan di eks Gedung SMPN 6 Jepara. Bangunan SMPN 6 Jepara tersebut, dibangun pada tahun 1929 pada zaman Hindia Belanda dengan nama Open Bare Ambacht School dan berulang kali berganti nama seperti Sekolah Pertukangan pada tahun 1945-1949 hingga akhirnya berubah nama menjadi SMPN 6 Jepara dari tahun 2002 hingga sekarang.
Hingga akhirnya, pada 122 April 2014 lalu, Museum Ukir Nusantara diresmikan. Di dalam museum ini terdapat beragam koleksi ukiran dari Jepara  dan produsen ukiran lain di Tanah Air, seperti Suku Asmat dari Papua.
Museum ini sangat cocok dikunjungi bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam terkait seluk beluk kesenian ukir Jepara. Gimana Anda tertarik untuk berwisata sekaligus menambah wawasan pengetahuan?
Usai berwisata Herritage, tak lengkap rasanya bila tidak membeli oleh-oleh khas Jepara. Dan salah satu yang paling rekomended untuk menjadi oleh-oleh adalah kaos Qimo Japara. Ya, kaos tersebut merupakan kaos Khas asli Jepara sebagaiamana Joger sebagai kaos Khas pulau dewata.
Ciri khas Kaos Qimo Japara sendiri memilki desain khusus yang berbeda dengan kaos-kaos lainnya. Tim desain kaos Qimo selalu menampilkan gambar yang menarik dengan filosofi tinggi. Tak hanya, kaos Qimo Japara juga seringkali menampilkan dengan nilai historis  yang tinggi.
Bukan apa-apa, Qimo Japara merupakan salah satu partner dari Komunitas Rumah Kartini yang memang konsen dalam hal mengumpulkan data sejarah terkait Kartini dan Japara. Alhasil, bila kaos Qimo Japara memvisualisasikannya dalam sebuah karya menjadi suatu hal yang semestinya.
Official Qimo Japara sendiri berada di Jl. KH. Molikhi No. 02 Pengkol Jepara. Sangat dekat dengan alun-alun Jepara dan Jepara Shoping Center (JSC). Bagaiamana apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke sana?? Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H