Mohon tunggu...
Arwo Sujarwo
Arwo Sujarwo Mohon Tunggu... Indonesian Railways -

Indonesian Railways | njarkaiers.blogspot.com | Ig : Arwo_Sujarwo | Twitter : @praboesoedjarwo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melatiku yang Merah

5 Maret 2017   13:03 Diperbarui: 5 Maret 2017   13:20 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Heru masih setia berdiri di dekat pintu masuk.Menanti dengan harapan kekasihnya akan kembali lagi.Meski ia mampu memberikan petuah hebat pada Karin,namun sungguh hatinya tak sekuat itu.Tak pernah rela sedikitpun Karin pergi dari hidupnya,karena sudah terlalu lama mereka menjalin hubungan spesial.Dan rencana tahun depan kejutan lamaran itu akan segera dihaturkan agar semua pasti.

                                           ♡♡♡             

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam,Alhamdulillah nduk.Akhirnya kamu pulang juga."

Karsih,wanita tua yang merupakan ibunya Karin menjawab salam serta menyambut putrinya dengan penuh riang.Sementara Taruno,ayah Karin sedang duduk di kursi tamu depan rumah.Karin dengan tanggap langsung sungkem pada kedua orang tuanya.Lalu duduk di kursi yang sama.

"Syukurlah nduk kalau kamu mau pulang,ada hal yang harus disegerakan."Ucap Taruno

"Ealah pak,mbok nanti saja menyampaikannya.Biar anak kita istirahat dulu." Sahut Karsih

"Tidak apa-apa,Karin memang harus segera tahu.Agar dia lebih siap dengan semuanya."

"Sebenarnya ada apa pak?Kenapa Karin tetiba disuruh pulang?" Sahut Karin

Suasana itu mendadak lengang,ketiganya sempat membisu sesaat.

"Baiklah nduk kalau kamu sudah tidak sabar ingin mengetahui.Jadi begini,tahun ini adalah tahun yang paling tidak beruntung sepanjang sejarah.Hasil panen bawang merah benar-benar mengecewakan,bahkan tidak mampu menutup hutang Bapak yang sebelumnya dijadikan modal.Sementara adik-adikmu membutuhkan biaya yang banyak untuk kuliahnya.Bapak sudah berada pada jalan yang buntu.Pak Warto sebagai pihak pemberi pinjaman menginginkan agar uang yang Bapak pinjam harus segera dikembalikan saat ini juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun