Mohon tunggu...
Inspirasinews
Inspirasinews Mohon Tunggu... Ilmuwan - Arwan Syahputra

Idealisme adalah Kemewahan terakhir yang dimiliki pemuda. (Tan Malaka -Bapak republik yang terlupakan)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Soal Positif Corona di Aceh, Mahasiswa Hukum Unimal Angkat Bicara

29 Maret 2020   10:23 Diperbarui: 29 Maret 2020   10:32 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Irvanur Hakim--dokpri

Lhokseumawe

Salah seorang warga Gampong Pulo Blang Trieng, kecamatan Syamtalira Bayu,Pasien PDP covid - 19 meninggal di RSUZA Banda Aceh

Dikutip dari Acehworld time salah seorang warga Gampong Blang Trieng,kecamatan Syamtalira Bayu,inisial EY,43 yang meninggal di rumah sakit RSUZA Banda Aceh, Dipulangkan ke rumah duka Tanpa menunggu hasil Laboratorium atas pasien berinisial EY,43 dan dimandikan dan di shalat kan oleh pihak kelurarga,sangat disayang  kerena apabila pasien tersebut positif terjangkit covid - 19, dapat membuat semua warga di kampung tersebut tertular dikarenakan penanggulangan pasien tersebut tidak sesuai  SOP penanggulangan jenazah pasien covid-19/Corona . 

Mahasiswa angkatan 19 Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Muhammad Irvan NurHakim menilai tindakan yang dilakukan atas pasien mengginggal dunia yang berstatus  PDP. 

"karena jika benar hasil laboratorium pasien tersebut positif  corona,maka seluruh masyarakat yang ikut memfardhukifayahkan harus dikarantina dan harus dicek kembali kesehatan ,terpapar atau tidaknya covid-19, " Kata Irvan

Ia juga menyayangkan tentang pihak rumah sakit yang memulangkan pasien covid-19 yang berstatus PDP ,Tanpa menunggu Hasil Laboratorium terlebih dahulu

"sebaiknya jenazah tersebut dipulangkan sehabis keluar hasil Laboratorium,Yang menyatakan bawah pasien tersebut Positif atau tidaknya terjangkit covid-19," Ujarnya

Lanjut nya, sekarang  bagaimana jadinya jika benar jenazah tersebut merupakan positif terjangkit covid -19 ?  

"Apa yang harus dilakukan dengan semua masyarakat yang memfardhukifayahkan dan memandikan  jenazah tersebut jika terpapar covid- 19,siapa yang harus bertanggung jawab bila seluruh warga yang memandikan dan memfardhukifayahkan terpapar peyakit sebut ? "Ungkapnya

Muhammad Irvan NurHakim juga meminta agar pemerintah setempat khususnya, pemerintah kecamatan Syamtalira Bayu

"bertindak tegas atas berita yang beredar tentang  jenazah pasien covid-19 yang dipulangkan kepada keluarga Tanpa menunggu hasil laboratorium dan jika diperlukan pemerintah setempat meminta bantuan pemerintah pusat untuk mengkarantina warga desa Blang trieng kec, Syamtalira kab,Aceh Utara agar wabah penyakit ini tidak makin membesar dan menyebar kepada warga desa lainnya, " Harapnya

Ia juga mendesak agar masyarakat yang berdekatan dengan desa tersebut,untuk menghindari kontak langsung dengan warga dari Blang trieng agar tidak terpapar virus covid- 19, setidaknya sampai virus ini hilang dari desa tersebut.

harapnya, agar seluruh masyarakat Indonesia mengikuti instruksi pemerintah agar bisa memotong rantai perkembangan virus covid-19,berdoa dan bertawakal lah kepadan tuhan sesuai dengan kepercayaan masing-masing

" masyarakat Indonesia untuk memfilterisasi berita- berita yang beredar di sosial media ,yang  tidak jelas sumbernya, " Tandasnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun