Mohon tunggu...
ARVI AMARTYA BRACILLA
ARVI AMARTYA BRACILLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - pembelajaran

Mahasiswi S1 Reguler - Dosen Prof.Dr.Apollo M.Si.Ak - Arvi Amartya Bracilla - NIM 43220010165 - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Teori Akuntansi Tema: Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Menurut Charles Sanders Peirce

23 Mei 2022   17:22 Diperbarui: 23 Mei 2022   17:41 1848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1 : konsep Triadik Charles S. Peirce

Menurut teori semiotika Charles Sanders Peirce, semiotika didasarkan pada logika. Karena logika mempelajari bagaimana orang bernalar, sedangkan nalar Peirce dilakukan oleh tanda. 

Menurut Peirce, tanda-tanda ini  memungkinkan kita untuk berpikir, berhubungan dengan orang lain, dan memberi makna pada apa yang dihadirkan alam semesta.  Dalam hal ini, orang menunjukkan tanda yang berbeda dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Dimana lambang bahasa merupakan salah satu yang terpenting. Teori tanda ini berfokus pada fungsi dan penggunaan tanda. Tanda sebagai  alat komunikasi sangat penting dalam banyak situasi dan dapat digunakan dalam berbagai aspek komunikasi.

Semiotika adalah cara ilmiah atau analitis untuk mempelajari tanda-tanda. Tanda adalah alat yang digunakan di dunia ini untuk mencoba menemukan jalan Anda di tengah-tengah orang dan bersama mereka. Dalam semiotika, atau terminologi Baltik, pada dasarnya kita ingin mempelajari bagaimana kemanusiaan (manusia) memaknai Haruharu (benda). Dalam hal ini, tidak bingung dengan komunikasi.

Bagi Charles Sanders Peirce, prinsip dasar sifat tanda adalah  representatif dan interpretatif. Huruf-huruf khas dari tanda berarti bahwa tanda itu adalah sesuatu yang lain, dan huruf-huruf interpretatif berarti bahwa tanda itu menawarkan kemungkinan penafsiran tergantung pada pengguna dan penerimanya. Semiotika memiliki tiga wilayah kajian:

a. Tanda itu sendiri. Studi tentang berbagai tanda yang berbeda, cara-cara tanda yang berbeda itu dalam menyampaikan makna dan cara tanda terkait dengan manusia yang menggunakannya.

b. Sistem atau kode studi yang mencakup cara berbagai kode yang dikembangkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat atau budaya.

 c. Kebudayaan tempat kode dan tanda bekerja bergantung pada penggunaan kode dan tanda

Semiotika memiliki fokus yang lebih sempit pada penggunaan, struktur, dan fungsi simbol (simbol, kata, gambar, dll.). Namun pada akhirnya, ini memberikan wawasan terkait masalah yang lebih besar tentang makna keberadaan. 

Tujuan utama semiotika adalah untuk mempelajari, menjelaskan, mendokumentasikan, dan menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa suatu tanda itu, tidak peduli seberapa sederhana atau kompleksnya tanda itu (Danesi). , 2007, hal.3). 

Di sisi lain, eco (1976, hal. 89) Bedakan antara dua jenis semiotika: semiotika komunikasi dan semiotika makna. Semiotika komunikasi menekankan pada unsur pengirim, pesan, penerima, saluran, referensi dan menekankan pada pemahaman kode atau sistem penandaan. Sistem semantik, di sisi lain, adalah struktur semiotik otonom dengan bentuk abstrak keberadaan  yang independen dari semua perilaku komunikasi yang mungkin.

Semiotika  Berger dalam Tinarbuko karya Mudjiyanto dan Nur (2013) memiliki dua tokoh protagonis, Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun