Di dunia kuliner, ada banyak hidangan yang diciptakan untuk menghormati seseorang atau peristiwa bersejarah. Salah satunya adalah Pavlova, sebuah hidangan penutup yang ringan, manis, dan indah. Berasal dari kawasan Australasia, Pavlova tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan cerita tentang seorang balerina legendaris bernama Anna Pavlova. Artikel ini akan membahas asal-usul, keistimewaan, serta cara membuat hidangan klasik ini yang layak menjadi inspirasi di dapur Anda.
Siapa Anna Pavlova?
Anna Pavlova adalah balerina asal Rusia yang terkenal di awal abad ke-20. Ia dianggap sebagai salah satu penari balet terbaik sepanjang masa. Gerakannya yang anggun dan ekspresif membuatnya menjadi simbol keindahan seni balet. Dalam turnya ke berbagai negara, Anna Pavlova memikat hati penonton, termasuk di Australia dan Selandia Baru. Penampilannya begitu berkesan sehingga ia menginspirasi lahirnya Pavlova, hidangan manis yang menjadi ikon kuliner di kedua negara tersebut.
Kontroversi Asal-Usul Pavlova
Meskipun Anna Pavlova menjadi inspirasi di balik nama hidangan ini, ada perdebatan mengenai asal-usul Pavlova. Australia dan Selandia Baru sama-sama mengklaim bahwa mereka adalah pencipta pertama hidangan ini.Â
Menurut catatan sejarah, koki Selandia Baru menciptakan Pavlova pada tahun 1926 sebagai penghormatan untuk Anna Pavlova yang sedang tur di negara itu. Namun, Australia juga memiliki cerita serupa, dengan klaim bahwa Pavlova pertama kali dibuat oleh seorang koki di sebuah hotel di Perth.
Meskipun asal-usulnya masih diperdebatkan, Pavlova kini telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner di kedua negara. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara khusus, termasuk Natal dan perayaan musim panas.
Apa Itu Pavlova?
Pavlova adalah hidangan penutup berbasis meringue yang terkenal dengan teksturnya yang unik. Bagian luarnya renyah, sementara bagian dalamnya lembut seperti marshmallow. Hidangan ini biasanya dihias dengan krim kocok dan buah-buahan segar, seperti stroberi, kiwi, dan buah beri lainnya.
Keunikan Pavlova terletak pada keseimbangannya. Meringue yang manis dipadukan dengan krim yang lembut dan buah-buahan yang segar menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan. Selain itu, tampilannya yang elegan membuat Pavlova sering menjadi pusat perhatian di meja makan.
Cara Membuat Pavlova yang Sempurna
Meskipun tampak rumit, Pavlova sebenarnya cukup mudah dibuat jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan tepat. Berikut adalah resep sederhana untuk mencoba membuat Pavlova di rumah:
Bahan-Bahan:
- Â 4 butir putih telur (suhu ruang)
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh cuka putih
- 1 sendok makan tepung maizena
- 1 sendok teh vanila
- 250 ml krim kocok
- Buah-buahan segar (stroberi, kiwi, blueberry, atau sesuai selera)
Langkah-Langkah:
1. Panaskan Oven
Panaskan oven pada suhu 150C dan siapkan loyang yang telah dilapisi kertas roti.
2. Kocok Putih Telur
Dalam mangkuk besar, kocok putih telur hingga berbusa. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga adonan menjadi kaku dan mengkilap.
3. Tambahkan Bahan Lain
Masukkan cuka putih, tepung maizena, dan vanila. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur rata.
4. Bentuk Meringue
Tuangkan adonan meringue ke atas loyang, bentuk menjadi lingkaran dengan bagian tengah yang sedikit cekung. Ini akan menjadi tempat untuk krim dan buah-buahan.
5. Panggang
Panggang Pavlova di oven dengan suhu 150C selama 60-70 menit. Setelah matang, biarkan meringue mendingin di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka.
6. Hias dengan Krim dan Buah
Setelah meringue benar-benar dingin, tambahkan krim kocok di atasnya. Hias dengan buah-buahan segar sesuai selera.
Tips Sukses Membuat Pavlova
1. Gunakan Putih Telur Suhu Ruang
Putih telur pada suhu ruang akan lebih mudah mengembang saat dikocok.
2. Tambahkan Gula Secara Bertahap
Menambahkan gula sedikit demi sedikit membantu menghasilkan tekstur meringue yang stabil.
3. Jangan Terburu-Buru Mengeluarkan Meringue
Biarkan Pavlova mendingin secara perlahan di dalam oven untuk mencegahnya retak.
Pesona Pavlova di Dunia Modern
Kini, Pavlova telah menjadi salah satu hidangan penutup yang populer di berbagai negara. Hidangan ini sering dimodifikasi dengan tambahan rasa atau bahan-bahan lokal, seperti cokelat, saus karamel, atau bahkan bunga yang dapat dimakan. Pavlova juga menjadi simbol perayaan dan kebahagiaan, dengan tampilannya yang indah dan rasa yang memikat.
Di balik kelezatannya, Pavlova mengajarkan kita tentang kreativitas dan bagaimana seni, baik dalam balet maupun kuliner, dapat menyatu untuk menciptakan sesuatu yang abadi.
Inspirasi dari Pavlova
Pavlova bukan sekadar hidangan penutup. Ia adalah simbol dari keindahan, ketekunan, dan penghormatan terhadap seni. Melalui cerita Anna Pavlova, kita belajar bahwa sebuah karya, baik dalam bentuk tarian maupun makanan, dapat melampaui waktu dan membawa inspirasi bagi banyak orang.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba membuat Pavlova di rumah? Jika ya, cobalah resep sederhana di atas dan jadikan hidangan ini sebagai cara untuk menghormati keindahan seni dan budaya. Siapa tahu, Pavlova buatan Anda bisa menjadi hidangan yang dikenang selamanya oleh keluarga dan teman-teman Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H