Mohon tunggu...
Arviesta
Arviesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi D4 Akuntansi Perpajakan

Sebagai mahasiswi yang fokus pada akademik dan hobi berlibur, untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan relaksasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dalam Sepi dan Sunyi

12 November 2024   20:06 Diperbarui: 12 November 2024   20:07 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created by Arviesta

Setahun kemudian, Ayu berhasil bangkit. Ia menemukan ketenangan dalam kegiatannya sebagai seorang pengajar di desa terpencil. Di sana, ia melihat anak-anak yang bersemangat untuk belajar, orang-orang yang hidup sederhana namun bahagia, dan di sanalah ia menyadari arti cinta yang sejati, cinta yang tak harus dimiliki, namun tetap membuatnya merasa berarti.

Ayu menyadari bahwa Arist mungkin hanya sebuah fase dalam hidupnya, tetapi fase itu telah mengajarkannya banyak hal. Ia belajar bahwa cinta sejati bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang menerima dan memberi tanpa berharap balasan.

Kini, Ayu menjalani hidupnya dengan lebih tenang. Ia tahu bahwa sepi dan sunyi bukanlah musuh, melainkan teman yang mengajarkannya untuk lebih memahami dirinya sendiri. Ia menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan dan ketulusan, serta memaknainya sebagai bagian dari perjalanan hidup. 

Tamat

Jangan lupa Like dan Comment. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun