Sebelum pergi, aku bertanya kepada pria itu apakah aku bisa membawa buku itu pulang. Namun, dia menggeleng pelan. "Buku ini bukan untuk dibawa pergi. Ini adalah pengingat yang harus kau bawa dalam hatimu, bukan di tasmu. Namun, jika kau benar-benar memahami maknanya, kau akan menemukan jawabannya di mana pun kau berada."
Aku meninggalkan toko buku itu dengan hati yang penuh harapan. Toko buku itu, meski tampak tua dan tak menarik di luar, ternyata menyimpan kebijaksanaan yang tak ternilai harganya. Dalam perjalanan pulang, aku merenungi pesan dari buku itu. Terkadang, kita terlalu sibuk mencari jawaban di luar diri kita, padahal semua yang kita cari sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri.
Sejak hari itu, aku sering berpikir tentang pria tua itu dan pesan yang ia sampaikan. Toko buku itu seperti pintu menuju kebijaksanaan yang hanya bisa ditemukan oleh mereka yang benar-benar mencari. Dan entah bagaimana, setiap kali aku merasa tersesat, aku bisa merasakan kembali semangat dari Toko Buku Lama itu. Aku belajar bahwa rahasia hidup sering kali tersembunyi di balik hal-hal yang sederhana, menunggu untuk ditemukan oleh mereka yang memiliki mata hati yang terbuka.
Tamat
Jangan lupa Like dan Comment
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H