Mohon tunggu...
Aru Wijayanto
Aru Wijayanto Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Upaya Menggerus PDI Perjuangan Lewat Presiden Jokowi

22 Agustus 2023   17:59 Diperbarui: 22 Agustus 2023   18:48 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Presidential Secretariat Press Bureau

Bila dihitung perolehan suara se-Pulau Jawa, pasangan Prabowo-Hatta meraih 37.628.266 suara, atau 60,13% dari total perolehan suara nasional Prabowo-Hatta sebesar 62.576.444 suara, dengan suara terbesarnya di wilayah Jawa Barat, yakni 14.167.381 suara. Sementara pasangan Jokowi-JK unggul dengan 40.651.942 suara, atau 57,25% dari total perolehan suara nasional Jokowi-JK sebesar 70.997.833 suara, dengan perolehan suara terbesarnya di Jawa Tengah, yakni 12.959.540 suara.

Untuk perolehan suara partai politik, PDI Perjuangan menang di Jawa Barat dengan perolehan 4.159.404 suara. Lalu, Partai Golkar dengan 3.540.629 suara, dan Partai Gerindra di posisi ketiga dengan 2.378.762 suara. Di Jawa Tengah, PDI Perjuangan juga unggul dengan 4.295.598 suara, disusul Partai Golkar dengan 2.497.282 suara, PKB dengan 2.305.444 suara, dan Partai Gerindra di posisi keempat dengan 1.963.080 suara. Lalu, di Jawa Timur, PKB unggul dengan 3.671.911 suara, disusul PDI Perjuangan dengan 3.523.434 suara, serta Partai Gerindra dengan 2.457.966 suara.

Kemudian pada Pilpres 2019, Joko Widodo berpasangan dengan KH. Ma'ruf Amin yang didukung oleh PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, dan PKPI. Sementara Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno yang didukung oleh Partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN. Untuk di Pulau Jawa, basis kemenangan pasangan capres-cawapres masih tetap sama seperti pada Pilpres 2014. Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi menang di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 3.279.547 suara, dan Prabowo-Sandi meraih 3.066.199 suara. Di Banten, Jokowi-Ma'ruf meraih 2.537.524 suara, dan Prabowo-Sandi unggul dengan 4.059.514 suara. Di Yogyakarta, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 1.655.174 suara, dan Prabowo-Sandi meraih 742.481 suara. Di Jawa Barat, Jokowi-Ma'ruf meraih 10.750.568 suara, dan Prabowo-Sandi unggul dengan 16.077.446 suara. Di Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 16.231.668 suara, dan  Prabowo-Sandi meraih 8.441.247 suara. Di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf menang telak dengan 16.825.511 suara, dan Prabowo-Sandiaga hanya meraih 4.944.447 suara.

Bila dihitung total perolehan suara se-Pulau Jawa, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan meraih 51.279.992 suara, atau 59,90% dari total perolehan suara nasional Jokowi-Ma'ruf sebesar 85.607.362 suara, dengan suara terbesar di Jawa Tengah (16.825.511 suara). Perolehan suara ini lebih besar dari suara di Pilpres 2014. Sementara Prabowo-Sandi hanya meraih 37.331.334 suara, atau 54,37% dari total perolehan suara nasionalnya sebesar 68.650.239 suara, dengan suara terbesar di Jawa Barat (16.077.446 suara). Perolehan suara Prabowo-Sandi di Pulau Jawa ini justru lebih kecil sedikit daripada perolehan suara di Pilpres 2014 yang meraih 37.628.266 suara.

 

Untuk perolehan suara partai politik di Jawa Barat, Partai Gerindra unggul dengan 4.320.050 suara. Posisi kedua ditempati PDI Perjuangan dengan 3.510.525 suara. Perolehan suara Gerindra di Jawa Barat ini meningkat tajam bila dibandingkan dengan perolehan suara pada Pileg 2014 sebesar 2.378.762 suara. Di Jawa Tengah, PDI Perjuangan tetap unggul dengan 5.769.663 suara. PKB di posisi kedua dengan 2.726.730 suara, lalu Partai Golkar dengan 2.381.565 suara, serta Gerindra di posisi keempat dengan 1.701.310 suara. Di Jawa Timur, PDI Perjuangan juga unggul dengan 4.319.666 suara, lalu disusul PKB dengan 4.198.551 suara, serta Partai Gerindra di posisi ketiga dengan 2.408.607 suara.

Bila kita membandingkan total perolehan suara antara PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada Pemilu 2014, maka PDI Perjuangan unggul dengan 11.978.436 suara. Sementara Partai Gerindra hanya meraih 6.799.808 suara. Total perolehan suara Gerindra ini masih di bawah suara Partai Golkar (7.950.385 suara) dan PKB (7.550.079 suara). Kemudian pada Pemilu 2019, meski perolehan suaranya sama-sama naik, namun PDI Perjuangan tetap unggul dengan 13.599.854 suara, dan Partai Gerindra meraih 8.429.967 suara, atau masih di bawah perolehan suara PKB sebesar 8.821.538 suara.  

Dari hasil perolehan suara ini kita dapat menyimpulkan betapa PDI Perjuangan nyaris sulit dikalahkan di Pulau Jawa. Maka tak heran bila kemudian ada pihak-pihak tertentu yang ingin membelahnya dengan membangun framing bahwa Presiden Jokowi tidak loyal kepada PDI Perjuangan.

Tidak segampang itu.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun