Fakta menarik dari penerbitan Green Sukuk ST009 yang memuaskan dan sangat diminati investor serta gairah generasi muda dalam berinvestasi mengundang untuk ditelaah lebih dalam, termasuk dari sudut mengapa Green Sukuk tersebut diterbitkan.
Green Sukuk Dan Tanggung Jawab Menyelamatkan Bumi
Green Sukuk merupakan produk keuangan syariah dengan format green yang didasarkan pada Green Bond atau Sukuk Framework. Seluruh proyek yang  dalam green sukuk berada dalam kerangka kerja Sustainable Development Goals (SDG) Government Securities Framework yang mencakup proyek:
Green focus yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Social focus yakni kontribusi positif pada sosial
Blue focus yakni kemajuan ekonomi biru.
Untuk memastikan bahwa proyek-proyek green sukuk di Indonesia berada dalam kerangka SDG Government Securities dengan standar global, pemerintah meminta Second Party Opinion (SPO) dari the International Institute for Sustainable Development (IISD) dan CICERO (Center for International Climate Research).
CICERO mengklasifikasi proyek-proyek green dalam 3 kategori yaitu:
1. Dark green untuk proyek dan solusi dengan visi jangka panjang terhadap masa depan yang rendah karbon dan ketahanan iklim.
Contohnya adalah proyek-proyek renewable energy seperti pengaliran listrik tenaga surya ke wilayah di luar pulau Jawa yang belum tersentuh listrik, pembangkit listrik tenaga mini dan mikrohidro, dan biogas.