Mohon tunggu...
Arum Pusporini
Arum Pusporini Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter

Hello, you can call me Arum. I am starting to look for roles in copy writing, content writing, content creator and about social media handling. Currently working in this area. I am still learning and keeping people experience as on social media, content creator, copywriter, and content writer. Have a nice day everyone!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Imbas "Ciki Ngebul", Kemenkes Tetapkan Syarat bagi Pedagang Makanan

31 Januari 2023   22:08 Diperbarui: 31 Januari 2023   22:19 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ciki Ngebul [Sumber: Website SehatNegeriku Kemenkes] 

8. Membatasi akses konsumen terkait nitrogen cair, misalnya melarang konsumen meminta tambahan nitrogen cair

9. Menghindari kontak langsung dengan nitrogen cair

10. Memastikan nitrogen cair sudah tidak terkandung dalam produk pangan dari kemasan, sebelum disajikan pada konsumen.

Lebih lanjut, perlunya pembinaan, pengawasan, serta edukasi pada masyarakat, anak-anak dan sekolah akan bahayanya ciki ngebul. Selain itu, setiap restoran yang gunakan nitrogen pada produk pangan siap saji juga harus memberikan informasi konsumsi yang aman pada konsumen.

"Edukasi dan pengawasan itu penting, namun Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan harus bekerjasama untuk melapor jika terjadi KLB keracunan pangan akibat nitrogen cair," ungkap Maxi Rein, dalam keterangan resmi Kemenkes (6/1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun