Mohon tunggu...
Arum Melati Suci
Arum Melati Suci Mohon Tunggu... -

Metrology and Instrumentation student | writing enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Apa Susahnya?

30 Juli 2017   09:21 Diperbarui: 19 Agustus 2017   22:03 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tahun depan Tania"

Aku mengumpat dalam hati. Kalau begitu kau harus memberitahunya Tania. Setidaknya, ia harus tahu. Dan kaupun tidak terjebak pada prasangka yang kau bangun sendiri.

Hingga waktu telah lama bergulir. Hujan pun juga telah mereda. Tapi tidak ada sepatah katapun yang terlontar di bibir. Ah, cinta. Selain bisa membutakan mata, cinta pun bisa membisukan ya?

"Akhirnya hujan telah reda. Kalau begitu, Aku pergi ya"

Sejurus kalimatnya, membuat mataku meremang.

"Kenapa cepat sekali?"

"Hari telah sore Tania. Lain kali kalau ada waktu, aku akan mengunjungimu. Aku pergi ya" katanya sambil mengusap pelan puncak kepalaku. dan tiba-tiba tubuhku seperti tersetrum.

Aku hanya bisa melihat punggungnya yang kian menjauh, langkahnya pun kian samar terdengar. Hingga seketika sosoknya tak bisa tertangkap kedua bola mataku. Mencegahnya untuk tidak pergi saja aku tak bisa, apalagi mengutarakan perasaanku padanya?

Aku melenguh. Untuk kesekian kalinya aku tidak berani mengatakannya kepadamu. Ah Biarlah! meskipun aku tak mengutarakan padanya, meskipun perasaan ini begitu rapi kubungkus dalam bungkam. Dikatakan atau tidak, itu tetap cinta bukan?. Lagipula meskipun aku tak berani mengutarakan langsung padamu. Tapi, aku selalu terang-terangan merapal namamu dalam setiap untaian doaku. Barangkali, Tuhan mengizinkan hatimu berlabuh padaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun