Nantinya pendidikan agama juga memberikan fondasi moral yang kuat untuk kepemimpinan, tanpa adanya fondasi ini para pemimpin di negeri ini mungkin tidak memiliki pedoman etika yang solid untuk memandu dan memimpin masyarakat.
6. Kurangnya Toleransi dan Keharmonisan Sosial,
Pendidikan agama juga mengajarkan toleransi terhadap perbedaan dan menghargai keberagaman, tampa adanya pendidikan ini akan banyak perpecahan karena tidak adanya pengetahuan yang menjelaskan akan banyaknya keberagaman dan kita harus menjaganya agar keadaan tetap harmonis
Dapat disimpulkan pendidikan agama memainkan peran sentral dalam membentuk warga negara yang berkarakter islam. Melalui pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama, nilai-nilai moral, dan identitas keislaman, individu dapat membimbing hidup mereka sesuai dengan prinsip-prinsip islam. Pendidikan agama tidak hanya tentang memahami ajaran agama, tetapi juga tentang membentuk karakter dan moralitas individu sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang berkontribusi positif dalam masyarakat. Ini merupakan fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat berkeadilan, beretika, dan harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H