Mohon tunggu...
ARUMINGTYAS KUSUMANINGPUTRI
ARUMINGTYAS KUSUMANINGPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Always singing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Berantas Korupsi Bersamaku!

9 Oktober 2023   14:47 Diperbarui: 13 Oktober 2023   04:47 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korupsi sendiri merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi untuk memperoleh keuntungan pribadi secara illegal atau tidak sah. Tindakan korupsi menjadi hal yang sangat serius yang menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan dan dapat merusak fondasi demokrasi suatu negara. Korupsi terjadi karena kurangnya transparansi, lemahnya pengawasan, dan rendahnya integritas dalam sistem ekonomi.

Seperti yang kita ketahui, sekarang ini banyaknya tidakan korupsi yang dilakukan anggota pemerintahan. Dan tentunya itu sangat merugikan negara khususnya masyarakat. Anggota pemerintahan yang seharusnya bisa membantu menyejahterakan rakyat malah mengambil hak-hak masyarakat. 

Meskipun para koruptor terlah tertangkap tetapi hukuman mereka tidak seimbang dengan apa yang telah mereka perbuat. Banyak ketidakadilan dalam sistem hukum dan hukuman yang tidak memadai terhadap pelaku korupsi dapat menjadi pendorong terjadinya korupsi.

Dampak dari korupsi sendiri sangat merugikan masyarakat secara luas. Dana publik yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Korupsi dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi, mengurangi investasi asing, dan menciptakan ketidakadilan sosial.

Sekarang ini pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam melawan korupsi sangat penting. Sekolah, Universitas, dan Lembaga pendidikan harus memasukkan pendidikan anti-korupsi dalam kurikulum mereka. Pendidikan ini tidak hanya akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya korupsi, tetapi juga akan menciptakan generasi muda yang memiliki nilai-nilai integritas tinggi.

Selain pendidikan, media massa juga memegang peran penting dalam memerangi korupsi. Mereka harus bebas untuk menyuarakan kebenaran dan memberitakan kasus korupsi tanpa takut tekanan atau represi. Jurnalis investigasi dapat memainkan peran kunci dalam mengungkap praktik korupsi yang tersembunyi. 

Tetapi kebanyakan media massa dan jurnalis hanya memberitakan 1 atau 2 hari saja mengapa? Karena banyak dari para koruptor atau komplotannya membuat berita baru atau membuat skenario baru agar kasus mereka tertutup oleh berita baru tersebut. Dan kelambatan dari perkembangan hukum juga membuat para jurnalis atau media massa tidak bisa mengulik kasus korupsi secara terbaru.

Bahkan banyak dari kasus korupsi sekarang tidak di usut secara tuntas mereka hanya menangkap orang yang menerima tetapi tidak mengusut dari siapa mereka mendapatkan. Ini harusnya menjadi tugas utama pemerintah karena kasus korupsi di Indonesia sangatlah tinggi. 

Banyak dari pemerintah menerima suap agar kasus korupsi ditutup. Bagaimana kita sebagai masyarakat bisa percaya dengan pemerintah jika banyak dari anggota pemerintah lebih memudahkan kasus korupsi.

Kita sebagai masyarakat dapat berperan serta dalam memberantas korupsi. Seperti yang tercantum dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

Dibawah ini merupakan hal yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun