Korupsi sendiri merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi untuk memperoleh keuntungan pribadi secara illegal atau tidak sah. Tindakan korupsi menjadi hal yang sangat serius yang menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan dan dapat merusak fondasi demokrasi suatu negara. Korupsi terjadi karena kurangnya transparansi, lemahnya pengawasan, dan rendahnya integritas dalam sistem ekonomi.
Seperti yang kita ketahui, sekarang ini banyaknya tidakan korupsi yang dilakukan anggota pemerintahan. Dan tentunya itu sangat merugikan negara khususnya masyarakat. Anggota pemerintahan yang seharusnya bisa membantu menyejahterakan rakyat malah mengambil hak-hak masyarakat.Â
Meskipun para koruptor terlah tertangkap tetapi hukuman mereka tidak seimbang dengan apa yang telah mereka perbuat. Banyak ketidakadilan dalam sistem hukum dan hukuman yang tidak memadai terhadap pelaku korupsi dapat menjadi pendorong terjadinya korupsi.
Dampak dari korupsi sendiri sangat merugikan masyarakat secara luas. Dana publik yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Korupsi dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi, mengurangi investasi asing, dan menciptakan ketidakadilan sosial.
Sekarang ini pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam melawan korupsi sangat penting. Sekolah, Universitas, dan Lembaga pendidikan harus memasukkan pendidikan anti-korupsi dalam kurikulum mereka. Pendidikan ini tidak hanya akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya korupsi, tetapi juga akan menciptakan generasi muda yang memiliki nilai-nilai integritas tinggi.
Selain pendidikan, media massa juga memegang peran penting dalam memerangi korupsi. Mereka harus bebas untuk menyuarakan kebenaran dan memberitakan kasus korupsi tanpa takut tekanan atau represi. Jurnalis investigasi dapat memainkan peran kunci dalam mengungkap praktik korupsi yang tersembunyi.Â
Tetapi kebanyakan media massa dan jurnalis hanya memberitakan 1 atau 2 hari saja mengapa? Karena banyak dari para koruptor atau komplotannya membuat berita baru atau membuat skenario baru agar kasus mereka tertutup oleh berita baru tersebut. Dan kelambatan dari perkembangan hukum juga membuat para jurnalis atau media massa tidak bisa mengulik kasus korupsi secara terbaru.
Bahkan banyak dari kasus korupsi sekarang tidak di usut secara tuntas mereka hanya menangkap orang yang menerima tetapi tidak mengusut dari siapa mereka mendapatkan. Ini harusnya menjadi tugas utama pemerintah karena kasus korupsi di Indonesia sangatlah tinggi.Â
Banyak dari pemerintah menerima suap agar kasus korupsi ditutup. Bagaimana kita sebagai masyarakat bisa percaya dengan pemerintah jika banyak dari anggota pemerintah lebih memudahkan kasus korupsi.
Kita sebagai masyarakat dapat berperan serta dalam memberantas korupsi. Seperti yang tercantum dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Â
Dibawah ini merupakan hal yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi
1. Melaporkan dugaan korupsi: masyarakat dapat membuat laporan terkait adanya dugaan korupsi kepada penegak hukum atau pejabat yang berwenang secara lisan ataupun tertulis, baik melalui media elektronik atau non-elektronik. Kita jangan takut untuk meporkan segala kasus korupsi yang diketahui karena pemerintah menjamin keamanan untuk orang yang melaporkan tindakan korupsi.
2. Menyampaikan pengaduan: masyarakat juga dapat menyampaikan pengaduan kepada KPK melalui surat, telepon, faxsimile, atau datang secara langsung ke kantor.
3. Menjadi informan atau penyuplai informasi: kita juga dapat berperan dalam memberikan informasi yang kita ketahui kepada pemerintah.
4. Menjadi pengawas: masyarakat dapat membantu KPK dalam mengawasi tindak pidana korupsi di Indonesia. Jika kita mengetahui ada hal yang tidak beres kita dapat melaporkannya supaya cepat ditindak lanjuti.
Itulah yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat untuk memerangi kasus korupsi di Indonesia, agar negara kita bisa bebas dari para koruptor.
Ada juga nilai-nilai anti korupsi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, bekerja, maupun saat kita bersosialisasi dalam masyarakat.Â
Dibawah ini merupakan nilai-nilai yang dapat dilakukan:
1. Jujur: kita dapat menerapkan sejak dini perilaku jujur dan tidak menipu orang, agar nilai itu tertanam pada diri kita sejak dini.
2. Disiplin: melakukan tugas dengan baik dan tepat waktu merupakan implementasi dari nilai disiplin.
3. Tanggung Jawab: kita harus belajar bertanggung jawab dengan tindakan atau keputusan yang kita ambil agar dalam lingkungan kita dapat mengerjakan tugas dengan tanggung jawab.
4. Keadilan: dengan kita tidak memihak pada satu pihak itu merupakan sebuah nilai keadilan. Dimana nantinya jika kita hidup di masyarakat kita tidak hanya melihat dari satu sisi.
5. Kerjasama: bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Sama halnya dengan kita bekerja sama meberikan informasi kepada pemerintah tentang dugaan korupsi.
6. Keterbukaan: nilai ini dapat digunakan ketika kita berkerja di dalam pemerintahan, sifat keterbukaan dapat menjauhkan kita dari tindakan korupsi.
7. Integritas: memiliki prinsip dan moral yang baik. Jika kita berintegritas terhadap negara kita akan memiliki prinsip untuk memajukan negara sehinggah tidak akan terjadi korupsi pada negara.
Korupsi di negara ini harus segera diberantas karena memiliki dampak buruk bagi individu, masyarakat dan negara secara keseluruhan. Berikut ini ada beberapa alasan mengapa kita harus memberantas para koruptor.
A. Menghambat Pembangunan: dengan banyaknya korupsi dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan malah dimasukkan ke kantong pribadi. Seperti halnya pengaspalan jalan dalam laporannya diaspal seluruhnya tetapi dalam pengerjaannya mereka hanya mengaspal jalan yang berlubang saja.
B. Merugikan Masyarakat: korupsi dapat merugikan masyarakat karena mengurangi kualitas layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
C. Mengurangi Kepercyaan Publik: korupsi dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah. Karena pemerintah yang seharusnya mengayomi masyarakat menjadi wakil rakyat dalam pemerintahan malah mengambil hak yang seharusnya untuk masyarakat.
D. Melanggar Hukum: korupsi sudah jelas melanggar hukum dan merugikan negara serta masyarakat.
E. Menghambat Pertumbuhan Ekonomi: korupsi tentu dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, karena dengan banyaknya korupsi dapat mengurangi daya saing negara serta menjadi banyaknya kemiskinan karena banyakya lapangan kerja yang tutup.
Untuk mengurangi dampak buruk korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi diperlukan upaya pemberantasan korupsi yang tegas dan adil.
Mari kita sebagai masyarakat memiliki komitmen yang kuat dengan pemerintah dalam memberantas korupsi. Dan marilah kita ikut ambil peranan dan andil dalam menegakkan anti korupsi. Sekecil apapun yang dapat kita lakukan maka lakukanlah yang terbaik untuk mendukung negeri kita. Kalau bukan kita siapa lagi yang dapat membantu pemerintah menghadapi banyaknya koruptor di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H