Demokrasi sendiri merupakan sistem pemerintahan dimana keputusan-keputusan politik dibuat oleh rakyat atau warga negara melalui pemilihan umum atau mekanisme partisipasi public lainnya. Prinsip dari demokrasi adalah keadilan, kesetaraan, dan partisipasi aktif dari seluruh warga negara. Demokrasi terdapat 2 macam yaitu demokrasi langsung yang dimana warga negara secara langsung terlibat dalam membuat keputusan sedangkan demokrasi representative merupakan warga memilih sendiri perwakilan untuk mengambil keputusan atas nama bersama.
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengalami perkembangan sejak reformasi pada tahun 1998. Negara Indonesia mengadopsi sistem demokrasi multi partai dengan pemilihan umum yang diadakan secara teratur. Pemilu di Indonesia meliputi pemilihan presiden, anggota parlemen, dan pemerintahan daerah. Namun dalam pelaksanaannya juga mengalami beberapa tantangan contohnya, korupsi, ketimpangan sosial dan ekonomi, serta isu-isu terkait dengan hak asasi manusia.
Demokrasi di dalam sebuah negara sangatlah penting karena memiliki sejumlah manfaatbagi masyarakat dan negara. Contohnya, Rakyat dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik, terdapatnya rasa adil dan kesetaraan antara rakyat dan pemerintah, mencegah adanya penyalahgunaan kekuasaan, dapat melindungi Hak Asasi Manusia, dapat memecahkan konflik secara damai, Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial.
Hubungan Demokrasi dan ajaran islam merupakan konflik yang konkret dan diperdebatkan oleh seluruh dunia. Namun, antara demokrasi dan ajaran islam masih memiliki hubungan yang erat. Ajaran islam sendiri mempromosikan prinsip-prinsip dan keadilan yang sejalan dengan demokrasi. Di dalam islam juga mengakui hak asasi manusia yang meliputi kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan hak-hak lainnya. Prinsip-prinsip pemerintahan adil dan keadilan sosial adalah nilai sentral dalam ajaran islam, hal ini juga sejalan dengan tujuan demokrasi yaitu mencapai keadilan dan kesejahteraan sosial. Dalam islam juga mengajarkan perlindungan untuk hak-hak minoritas, demokrasi sendiri juga bertujuan memastikan bahwa hak-hak minoritas dihormati dan dilindungi.
Meski memiiki kesinambungan antara demokrasi dan ajaran islam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yang bisa menjadi tantangan dan perbedaan. Contohnya, pertanyaan tentang sejauh mana agama harus mempengaruhi struktur dan kebijakan pemerintahan merupakan isu sensitif, ada juga beberapa isu seperti hukum Syariah, hak LGBT, dan isu moral lainnya yang dapat mejadi sumber perdebatan antara nilai-nilai islam dan prinsip-prinsip demokrasi. Harus diingat juga bahwa interpretasi dan implementasi hubungan antara islam dan demokrasi dapat berbeda di setiap negara atau komunitas.
Pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui berbagai suatu Tindakan, contohnya
1. Mengambil bagian dalam pemilihan umum, baik itu memilih calon atau bahkan mencalonkan diri sendiri merupakan salah satu cara untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.
2. Mendiskusikan isu-isu politikdan sosial dengan teman atau dengan orang lain, termasuk orang yang memiliki pandangan berbeda terhadap suatu isu, dengan car aitu dapat memperluas wawasan kita dan memperkaya pemahaman tentang masyarakat dan politik.
3. Mendukung hak orang lain dalam menyuarakan pendapat, meski pendapat tersebut berbeda dengan pendapat diri sendiri, merupakan aspek penting dalam demokrasi.
4. Bergabung dengan organisasi-organisasi atau komunitas yang bergerak pada bidang sosial, kemanusiaan dan lingkungan merupakan suatu cara untuk memengaruhi perubahan dan memajukan nilai-nilai yang dianggap penting.
5. Mendukung LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bergerak untuk memajukan hak-hak manusia dan nilai-nilai demokratis.
6. Terus memperluas wawasan dan pengetahuan tentang isu-isu politik, sosial, dan ekonomi merupakan langkah penting dalam memahami dan berpartisipasi dalam proses demokrasi