demi narasi yang berbicara untuk matahari,
bukanlah rahasia yang mesti diungkap dari surat-surat perih
bukanlah harapan yang terlampau lama mengendap
tapi jiwa yang bisa memahami siklus air dan cahaya
demi revolusi yang waktu cetuskan untukku,
biarkanlah aku bicara hari ini
lewat suara telephone yang berdering nyaring-nyaring
lewat kedamaian hati orang-orang yang berucap mazmur
dan doa
untuk sebaris abjad yang maknanya kusakralkan setiap harinya
demi destinasi yang dimensinya adalah nafas bagi segala ruang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!