Padahal di ruang inilah, seorang putri menunggu kekasihnya.
"Querido!" begitulah Ibu memanggilmu, Ayah.
Rectoverso usia yang kian rentan oleh klimaks rindu perlahan membunuh delusi terasingkan.
Serenade pun khidmat dilantunkan kunang-kunang untuk memulai dzikir panjang memintamu kembali pulang.
Tataplah bening matamu di depan cermin kejujuran, maka akan kau tatap mata kami yang memerah menunggumu, Ayah!.
Dasawarsa Keempat...
Usia serupa pohon yang daun-daunnya berguguran di atas tanah.
Virga seolah cuaca yang mengintip keadaan rindu dari balik hati yang dilanda gelisah.
Waktu pun meng-amsalkan sepasang bibir mengatup dari desah selamat tinggal bagi pertemuan.
Xiloid suara tiada jemu memanggil sukmamu. Namun kami hanya bisa terpana, selalu bertanya-tanya tentang suara yang seharusnya segera menyahut.
Yakinlah akan tiba saat yang telah dijanjikan Tuhan untuk sebuah pertemuan.