Mohon tunggu...
Fauziyah Kurniawati
Fauziyah Kurniawati Mohon Tunggu... Penulis - A Genuine Dreamer

Struggling Learner / Random Writer / Poem Addict

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Pergi dan Terkenang: Dedikasi untuk Para Guru di Surga Sana

15 Oktober 2020   19:53 Diperbarui: 15 Oktober 2020   19:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drive Google/RCD 2049

"Ayah, silsilah cerita ini terlalu panjang, dan aku tak sanggup meresumenya  menjadi ikhtisar yang berarti, sebab bagiku kau adalah kenangan yang tak pernah mati dalam pikiranku!"

Maka malam-malam pun terlewati.

gelisah kukhidmati seluas ruang kelas dan perpustakaan.

Kau pun pergi.

Tapi wajah sendumu selalu memintaku untuk meng-kuduskan  perjalanan dengan keikhlasan.

Ayah,

terimakasih atas gema do'a dan puisimu sepanjang malam lalu

sungguh,

do'aku dan seluruh anak-anakmu akan tetap mengalir  dan mengairi tanah pekuburanmu yang teduh

Selamat jalan! menemui cinta dan dan kasih Tuhan...!

Malaikat pun mengamini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun