Mohon tunggu...
Arum Fragrants
Arum Fragrants Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ibadah,belajar dan bekerja sesuatu yang dilakukan secara paralel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Open=Low Ilmu Sejuta Umat untuk Sukses di Pasar Saham

29 Mei 2024   00:49 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identifikasi Saham atau Aset: Pilih saham atau aset yang akan ditradingkan. Biasanya, strategi ini lebih efektif pada saham atau aset yang memiliki volatilitas harian yang cukup tinggi.

  • Pantau Harga Pembukaan: Amati harga pembukaan pada awal hari trading. Catat harga tersebut dan bandingkan dengan pergerakan harga sesaat setelah pasar dibuka.

  • Konfirmasi Harga Terendah: Jika harga pembukaan juga merupakan harga terendah hari itu, ini adalah sinyal untuk mempertimbangkan masuk ke posisi beli.

  • Entry Position: Buka posisi beli pada atau segera setelah konfirmasi bahwa open=low.

  • Tentukan Stop-Loss dan Take-Profit: Tentukan level stop-loss untuk membatasi potensi kerugian jika harga bergerak berlawanan. Tentukan juga level take-profit untuk mengunci keuntungan saat harga mencapai target tertentu.

  • Pantau Pergerakan Harga: Terus pantau pergerakan harga sepanjang hari untuk mengelola posisi Anda. Sesuaikan stop-loss dan take-profit jika diperlukan berdasarkan pergerakan harga yang terjadi.

  • Contoh Praktis

    Misalkan, saham XYZ dibuka pada harga $50 dan harga terendah pada saat pembukaan adalah $50. Ini berarti open=low adalah $50. Berdasarkan strategi ini, seorang trader akan membuka posisi beli pada harga $50 dengan harapan bahwa harga akan naik selama hari tersebut. Trader tersebut mungkin menetapkan stop-loss di bawah $50, misalnya di $49, dan menetapkan target take-profit, misalnya di $55.

    Pertimbangan dan Risiko

    1. Volatilitas Pasar: Strategi ini lebih efektif dalam kondisi pasar yang volatile di mana terdapat pergerakan harga yang signifikan sepanjang hari.

    2. Manajemen Risiko: Seperti semua strategi trading, manajemen risiko sangat penting. Menggunakan stop-loss untuk membatasi kerugian adalah kunci untuk melindungi modal trading.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun