Mohon tunggu...
Arum Fajar
Arum Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknik Penulisan Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

11 Juni 2024   20:27 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apabila dalam karya tulis ilmiah akan digunakan kutipan dari buku atau majalah ilmiah, isi kutipan tersebut harus sama dengan aslinya, seperti bahasa, ejaan, serta tanda baca yang digunakan. Ketepatan ini penting untuk menjaga integritas dan akurasi informasi yang dikutip. Untuk kutipan yang panjangnya melewati lima baris, pengetikan dilakukan dengan spasi tunggal. Kutipan jenis ini biasanya dipisahkan dari teks utama dan diidentasikan untuk membedakannya dari teks lainnya. Sementara kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris diketik dengan spasi ganda dan dimasukkan langsung ke dalam teks biasa.  Kutipan diberi tanda petik di awal dan akhir untuk menunjukkan bahwa teks tersebut adalah kutipan langsung.

Jika dalam kutipan terdapat beberapa kata yang dianggap tidak perlu dan lebih baik dihilangkan, bagian yang dihilangkan tersebut diganti dengan tanda titik sebanyak tiga buah (...). Namun, jika bagian yang dihilangkan berupa satu kalimat penuh, maka bagian yang dihilangkan diganti dengan tanda titik-titik yang membentuk satu baris (...).

Penggunaan bahasa asing dalam karya ilmiah harus dihindari sejauh mungkin jika ada padanannya dalam Bahasa Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga keseragaman dan kemudahan pemahaman bagi pembaca. Namun, jika penggunaan bahasa asing tidak dapat dihindari, maka istilah tersebut harus ditulis dalam Bahasa Indonesia terlebih dahulu, barulah kemudian diikuti dengan bahasa asingnya dalam kurung. Misalnya: Uji coba (try out).

Apabila terdapat tabel dalam karya tulis ilmiah, maka tabel tersebut harus diberi judul dan nomor tabel. Judul tabel diketik dengan huruf kecil dan nomor tabel diketik dengan angka biasa. Untuk tabel yang berisi tiga kolom atau lebih, penting untuk mencantumkan angka tabel. Penomoran ini membantu pembaca dalam merujuk tabel tertentu secara spesifik saat membaca teks. Angka tabel ditempatkan di depan judul tabel, misalnya "Tabel 1: Distribusi Responden Berdasarkan Usia". Hal ini memudahkan proses pencarian dan referensi silang dalam dokumen.

Penulisan daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad nama pengarangnya. Format penulisan ditulis secara lengkap. Contoh: Nama belakang, Inisial. (tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit. Nama pengarang yang sama dengan judul buku yang berbeda tidak perlu ditulis dua kali, cukup satu kali pada buku yang pertama. Untuk buku yang kedua penulisan namanya diganti dengan garis.

Penulisan kutipan mempunyai beberapa aturan yang biasa digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Aturan pertama yaitu menggunakan singkatan dan catatan kaki pada halaman tempat kutipan tersebut berada. Cara kedua tanpa singkatan dan catatan kaki pada halaman tempat kutipan tersebut berada.

  • Kutipan dengan singkatan dan catatan kaki

Setiap nomor kutipan diberi catatan kaki (footnote) di bagian bawah. Catatan kaki ditulis lengkap dengan format nama pengarang, judul buku, tempat terbit, nama penerbit, tahun terbit, nomor halaman yang dikutip. Apabila sumber kutipan yang sudah ditulis akan digunakan lagi, maka tidak perlu menuliskannya secara lengkap, cukup dengan menggunakan singkatan, yakni ibid., op cit., loc. Cit.

Ibid. digunakan untuk menyatakan sumber yang sama dengan sumber yang sebelumnya pernah digunakan tanpa diselangi oleh sumber yang lain dan menunjuk pada halaman yang berbeda. Op. cit. digunakan untuk menyatakan sumber yang sama dengan sumber yang sebelumnya pernah digunakan, tetapi sudah diselangi oleh sumber lain dan menunjuk pada halaman yang berbeda.  Loc. cit. digunakan untuk menyatakan sumber yang sama dengan sumber yang sebelumnya pernah digunakan dan menunjuk halaman yang sama.

Contoh:
[1]Novi Indrastuti, Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2019), hal. 10.
[2]Ibid - hal. 15.
[3]Siti Kholipah, Teknik Penulisan Karya Ilmiah, (Lampung: Swalova Publishiing, 2019), hal. 23
[4]Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa, 2008), hal. 13
[5]Siti Kholipah, op. cit., hal. 54
[6]Tarigan. loc. Cit

  • Kutipan tanpa catatan kaki

Tidak semua bagian yang terdapat dalam karya tulis ilmiah menuntut adanya catatan kaki pada halaman tempat kutipan itu berada. Akan tetapi, pada akhir kutipan diberikan keterangan: Nama pengarang, tahun terbit, halaman yang dikutip.

Contoh penulisan kutipan langsung:
"Metode gaya APA sangat efektif untuk menulis kutipan" (Intani, 2022, h. 8)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun