NAMA : ARUM CAHYA WIDODO
NIM: 240201011
PRODI: D3 FARMASI
MATA KULIAH: Bahasa Indonesia
DOSEN: Faisal Kemal, M.Pd
Â
                                                                  BAB 2
                                           Fungsi, Kedudukan dan Peran Bahasa Indonesia
      1. Fungsi Bahasa Indonesia
        Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi yang sangat krusial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mencakup:
        a. Alat Komunikasi
          Bahasa Indonesia berperan sebagai media utama dalam komunikasi sehari-hari di masyarakat Indonesia. Fungsi ini                   memfasilitasi interaksi antarindividu dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal, dalam bidang pendidikan,               pekerjaan, bisnis, sosial, hingga budaya. Dalam komunikasi sosial, bahasa Indonesia menyatukan berbagai elemen                     masyarakat yang berasal dari latar belakang suku, budaya, dan bahasa daerah yang beragam. Tanpa bahasa Indonesia, akan            sulit bagi masyarakat dari daerah yang berbeda untuk berinteraksi secara efektif dan memahami satu sama lain. Bahasa                Indonesia menghilangkan hambatan komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa daerah, sehingga memungkinkan            terjalinnya komunikasi yang lancar antara warga negara Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah (Susilo, 2014).
       b. Sebagai Sarana Ekspresi Diri
         Bahasa juga berfungsi sebagai alat bagi individu untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, ide, dan pengalaman mereka.              Ekspresi ini bisa bersifat sederhana, seperti menyampaikan perasaan cinta atau kebahagiaan, atau bisa juga lebih kompleks,           misalnya mengekspresikan pemikiran atau perasaan yang mendalam melalui puisi, cerita pendek, atau lagu. Berdasarkan             penelitian, banyak orang memilih bahasa Indonesia sebagai medium ekspresi mereka dalam berbagai situasi emosional.               Misalnya, 58,2% responden mengaku lebih memilih bahasa Indonesia saat marah, dan 79,1% responden merasa lebih                 nyaman bernyanyi menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat          komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan dan emosi secara mendalam (Astuti et al., 2012).
       c. Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
         Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga integrasi sosial dan memfasilitasi adaptasi sosial antarwarga                 negara yang datang dari berbagai latar belakang budaya, etnis, dan bahasa daerah. Bahasa ini menjadi unsur penghubung              yang mempererat hubungan antara individu-individu dalam suatu masyarakat yang majemuk. Tanpa bahasa Indonesia,                interaksi antar kelompok yang berbeda bisa menjadi sangat terbatas, yang pada akhirnya dapat memperburuk perpecahan             sosial. Bahasa Indonesia memungkinkan masyarakat dari berbagai daerah dan budaya untuk berinteraksi dengan lancar,               membentuk kohesi sosial, serta mengurangi perbedaan yang ada.
         d.  Alat Kontrol Sosial
           Selain digunakan untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri, bahasa juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Bahasa            Indonesia memainkan peran penting dalam menyampaikan nilai-nilai, norma, serta aturan sosial yang berlaku dalam                 masyarakat. Lewat bahasa, masyarakat dapat diajarkan tentang etika, kewajiban, dan hak-hak mereka dalam kehidupan               sosial. Misalnya, bahasa digunakan dalam pendidikan untuk mengajarkan disiplin, menghormati orang lain, dan menjaga             keharmonisan sosial. Bahasa Indonesia memberikan saluran untuk menyampaikan pesan moral yang menjadi dasar untuk             pengaturan dan pengawasan dalam masyarakat (Halim, 1979).
       2. Kedudukan Bahasa Indonesia
            Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam kehidupan negara dan bangsa Indonesia. Kedudukan             ini terbagi menjadi dua bagian penting:
         a. Sebagai Bahasa Nasional
           Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki             kedudukan yang sangat penting sebagai identitas bangsa. Bahasa ini bukan hanya simbol kebanggaan nasional, tetapi juga             simbol kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya. Pengakuan terhadap bahasa Indonesia                   sebagai bahasa persatuan dimulai pada masa perjuangan kemerdekaan dan dipertegas dalam Sumpah Pemuda tahun 1928,             yang menyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang akan menyatukan seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia                menjadi bahasa yang digunakan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia, yang membantu menciptakan rasa                         kebersamaan dan identitas kolektif (Halim, 1979).
         b. Sebagai Bahasa Negara
           Selain menjadi bahasa nasional, bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan sebagai bahasa resmi negara. Sebagai bahasa              negara, bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai kegiatan pemerintahan, hukum, pendidikan, dan administrasi. Bahasa            Indonesia menjadi bahasa yang dipakai dalam penyusunan perundang-undangan, pembuatan dokumen resmi, dan dalam             komunikasi antar lembaga pemerintahan. Dengan kedudukannya sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia memastikan                bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses informasi yang sama dan dapat berpartisipasi dalam kehidupan politik             dan sosial secara adil. Hal ini diatur dalam Pasal 36 UUD 1945 dan diperkuat melalui amandemen yang dilakukan pada tahun           2002. Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mencerminkan kedudukannya sebagai bahasa yang tidak           hanya digunakan dalam komunikasi sosial, tetapi juga dalam kegiatan negara yang sangat vital (UUD 1945, Amandemen               2002).
     3. Peran Masyarakat terhadap Bahasa Indonesia
           Masyarakat Indonesia memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan             bahasa Indonesia. Beberapa peran masyarakat yang dapat mendukung keberlangsungan bahasa Indonesia adalah:
        a. penggunaan Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari
          Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam komunikasi sehari-           hari. Penggunaan bahasa Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai situasi, mulai dari komunikasi antar teman, di                    sekolah, hingga dalam lingkungan profesional dan pemerintahan. Berdasarkan hasil penelitian, hampir semua responden              menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan seperti belajar, berbicara dengan teman, dan berkomunikasi                 dengan dosen. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia telah diterima secara luas sebagai bahasa yang digunakan                dalam hampir semua aspek kehidupan masyarakat (Susilo, 2014).
         b. Pelestarian Melalui Karya Sastra dan Budaya
           Masyarakat juga berperan dalam melestarikan bahasa Indonesia melalui seni dan sastra. Misalnya, banyak individu yang               menulis puisi, cerita pendek, atau lagu dalam bahasa Indonesia sebagai bentuk ekspresi diri. Berdasarkan survei, 72,1%                responden mengaku senang menulis cerita pendek, yang menunjukkan bahwa masyarakat berkontribusi dalam menjaga               kelangsungan bahasa Indonesia lewat karya sastra. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan bahasa tetapi juga                        melestarikan tradisi menulis yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai medium ekspresi.
         c. Pengembangan dan Inovasi dalam Bahasa
           Masyarakat juga turut berkontribusi dalam perkembangan bahasa Indonesia dengan memperkaya kosakata dan                        menciptakan istilah-istilah baru yang relevan dengan perubahan zaman. Hal ini penting agar bahasa Indonesia tetap hidup            dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Misalnya, penggunaan istilah-istilah baru dalam dunia teknologi dan               informasi yang memerlukan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Proses ini memungkinkan bahasa Indonesia tetap                   berkembang dan terus digunakan oleh generasi yang lebih muda.
      4. Fungsi, Kedudukan, dan Peran Bahasa Indonesia Menurut Pendapat
        Secara umum, bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan berbangsa. Sebagai bahasa nasional,              bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol persatuan bangsa yang                     menyatukan berbagai suku dan budaya. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai aktivitas negara,          baik dalam administrasi, pemerintahan, maupun pendidikan. Dalam kehidupan sosial, bahasa Indonesia menjadi alat untuk            mengekspresikan diri, menjalin hubungan sosial, serta mengatur kehidupan bersama melalui norma-norma yang berlaku.             Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus terus menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia, agar bahasa ini tetap              relevan dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi yang semakin kompleks di masa depan.
                                                                 Â
                                                             DAFTAR PUSTAKA
Astuti, R., et al. (2012). Bahasa dan Identitas Masyarakat. Jakarta: Penerbit Bahasa Nusantara.
Halim, A. (1979). Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta: Pustaka Rakyat.
Susilo, A. (2014). Komunikasi dalam Konteks Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Amandemen Agustus 2002.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H